Virus Corona
Ganjar Pranowo Ungkap Kondisi Perawat yang Diancam setelah Periksa Pasien Corona: Laporkan pada Saya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta tidak ada lagi intimidasi terhadap tenaga-tenaga medis.
Penulis: Vintoko
Editor: Ananda Putri Octaviani
Saat disinggung kondisi perawat yang mendapat ancaman, Ganjar Pranowo mengungkap sang tenaga medis dalam kondisi baik.
"Saya sudah komunikasi kemarin, sudah chatting, anaknya semangat saja kok, dia tidak apa-apa, kemudian dia hanya 'Kenapa saya diancam seperti ini, wong niat saya baik', maka saya bilang kalau nanti ada ancaman lagi tolong saya dikabari," ujar Ganjar Pranowo.
Simak video selengkapnya:
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Selasa 2 Juni 2020: 27.549 Kasus Positif, 7.935 Sembuh
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, seorang perawat di Sragen mendapat ancaman pada Jumat (29/5/2020) pagi melalui pesan WhatsApp.
Peristiwa itu terjadi usai perawat melakukan pemeriksaan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Seusai pemeriksaan itu, pasien merasa dikucilkan oleh warga di lingkungan rumahnya.
Hal itu, diduga membuat pelaku mengancam dan mengintimidasi satu di antara petugas puskesmas.
Ganjar Pranowo Larang Warganya Kembali ke Jakarta
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakatnya yang sudah terlanjur mudik untuk tetap berada di rumah dan tak kembali ke Jakarta dalam waktu dekat.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Ganjar Pranowo melalui tayangan YouTube KompasTV, Rabu (27/5/2020).
Alasan Ganjar Pranowo melarang warga Jawa Tengah kembali ke Jakarta untuk memotong mata rantai penyebaran Virus Corona.
• Singgung Kurva Kasus Corona, Ganjar Pranowo Tegas Sebut Jawa Tengah Belum akan Berlakukan New Normal
Ganjar mengatakan, Jakarta sudah menjadi wilayah yang paling berpotensi menularkan Virus Corona di Indonesia.
"Jangan ke Jakarta, sudah dikasih tahu kok. Yang bekerja, kalau dia bekerjanya di kantoran pulangnya pasti pakai izin, kalau sekarang akan dibuat aturan seperti itu saran saya jangan balik dulu," kata Ganjar.
"Ketika di situ menjadi tempat wabah, janganlah kamu mendekati daerah wabah. Itu saja rumusnya. Kalau yang nekat ya, Anda akan mendapatkan kondisi yang tidak nyaman," imbuh dia.