Breaking News:

Virus Corona

Bahas Polemik New Normal, Hendri Satrio Singgung Kondisi Ekonomi: Kalau Gak Optimis Makin Terpuruk

Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio turut mengomentari soal rencana New Normal yang akan segera diterapkan di tengah pandemi Virus Corona.

YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne
Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio dalam kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Sabtu (30/5/2020). Hendri Satrio turut mengomentari soal rencana New Normal yang akan segera diterapkan di tengah pandemi Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio turut mengomentari soal rencana New Normal yang akan segera diterapkan di tengah pandemi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Hendri Satrio menyinggung pertimbangan pemerintah hingga berani mempersiapkan New Normal.

Menurut dia, penerapan New Normal harus berlandaskan faktor kesehatan.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim sekaligus Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi menunjukkan stiker one way yang tertempel di lantai Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5/2020). Tunjungan Plaza menerapkan aturan one way system untuk menghindari pengunjung saling berpapasan satu sama lain dan berharap aturan ini bisa memperkecil angka penularan Covid-19 khususnya di pusat perbelanjaan. Hal tersebut dilakukan jelang pemberlakuan new normal di Kota Surabaya.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim sekaligus Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi menunjukkan stiker one way yang tertempel di lantai Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5/2020). Tunjungan Plaza menerapkan aturan one way system untuk menghindari pengunjung saling berpapasan satu sama lain dan berharap aturan ini bisa memperkecil angka penularan Covid-19 khususnya di pusat perbelanjaan. Hal tersebut dilakukan jelang pemberlakuan new normal di Kota

Surabaya. (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Syahrini Merasa setelah Dinikahi Reino Barack Banyak Haters yang Kelewat Batas: Semakin Nggak Normal

Tak Masuk Daftar Daerah New Normal, Tawangmangu Dipadati Wisatawan, Lihat Videonya

Hal itu disampaikan Hendri Satrio melalui kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Sabtu (30/5/2020).

"Menurut saya komando bahwa kita ready untuk masuk ke New Normal harus dikomandoni oleh orang yang mengerti sebab," kata Hendri.

"Para tenaga kesehatan, ahli-ahli kesehatan ini komandonya mesti dari mereka 'Oke kita start New Normal'."

Hendri menyatakan, pemerintah seharusnya tak mempertimbangkan ekonomi saat merencanakan New Normal.

Pasalnya, kesehatan masyarakat lebih penting ketimbang ekonomi.

"Karena pertimbangannya harus medis kan sebab tadi, jangan pertimbangan ekonomi dulu," ucap Hendri.

"Makanya harus dari mereka, jadi artinya kalau kemudian ditetapkan New Normal 11 Juni (2020) atau berapa Juni, itu harus persetujuan para ahli kesehatan kalau menurut saya."

Ragukan New Normal Indonesia, Epidemiolog Pandu Riono: Kalau Dibilang Siap, Itu Enggak Ada yang Siap

Melanjutkan penjelasannya, ia mengaku optimis penerapan New Normal bakal berakhir sukses.

Optimis tu dirasakannya karena enggan kondisi Indonesia semakin terpuruk akibat Virus Corona.

"Ya kita harus optimis, kalau kita tidak optimis maka kita akan makin terpuruk," kata dia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
New NormalHendri SatrioVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved