Virus Corona
Penerapan New Normal di 8 Negara Eropa: Belgia Kumpul Maksimal 4 Orang, Rusia Wajibkan Sarung Tangan
Di sejumlah negara Eropa, karantina yang ketat mulai berangsur-angsur dilonggarkan seiring dengan menurunnya kasus baru Covid-19.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Di sejumlah negara Eropa, karantina yang ketat mulai berangsur-angsur dilonggarkan seiring dengan menurunnya kasus baru Covid-19.
Namun aturan new normal ini diiringi dengan syarat, bahwa pemberlakuannya akan dicabut seandainya terjadi peningkatan angka kasus secara tajam.
Seperti apa kenormalan baru diterapkan di sana?
Berikut adalah pelonggaran-pelonggaran yang terjadi di Eropa sesudah menerapkan karantina wilayah secara ketat.

• IDI Imbau untuk Siapkan Diri Hadapi New Normal: Disiplin Protokol Itu Pasti
• Persiapan New Normal, Pemprov DKI Diminta Buat Jalur Jaga Jarak di Trotoar dan Halte
Jerman: Toko buka dan sepak bola dimulai lagi
Jerman telah mulai membuka diri dengan mencabut karantina ketat di 16 negara bagian.
Namun Kanselir Angela Merkel menekankan bahwa “rem darurat” akan diterapkan seandainya terlihat adanya peningkatan infeksi baru.
- Liga sepak bola Jerman atau Bundesliga berlanjut lagi tanpa penonton mulai tanggal 16 Mei
- Toko, besar maupun kecil, diperbolehkan buka, dengan aturan jaga jarak dan tetap higienis
- Toko yang lebih kecil dari 800 meter persegi diperbolehkan buka sejak 20 April, juga penjualan mobil, toko sepeda dan toko buku
- Sekolah untuk anak-anak yang lebih kecil sebagian dibuka agar mereka bisa ujian
- Perbatasan dengan Austria, Prancis dan Swiss dilonggarkan mulai 15 Mei dan akan dibuka sepenuhnya tanggal 15 Juni
- Dua keluarga diperbolehkan untuk kumpul
- Kumpul yang besar seperti festival masih dilarang hingga setidaknya akhir Agustus
- Kanselir Angela Merkel memperpanjang aturan jaga jarak hingga tanggal 29 Juni