Breaking News:

Virus Corona

Penerapan New Normal di 8 Negara Eropa: Belgia Kumpul Maksimal 4 Orang, Rusia Wajibkan Sarung Tangan

Di sejumlah negara Eropa, karantina yang ketat mulai berangsur-angsur dilonggarkan seiring dengan menurunnya kasus baru Covid-19.

Editor: Ananda Putri Octaviani
GUERRERO JORGE / AFP
Warga Spanyol menjaga jarak satu sama lain ketika mereka mengantre untuk membeli roti di pusat Malaga, Spanyol pada Minggu (15/3/2020). Pemerintah Spanyol telah memberlakukan lockdown secara nasional karena mewabahnya Virus Corona pada Sabtu (14/3/2020). 

Italia: Upacara pemakaman dan perjalanan diperbolehkan

Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020.
Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020. (kompas.com/Andrea Merola)

Italia menerapkan karantina ketat dan panjang dimulai 7 Maret – awalnya di utara, lalu di seluruh negeri.

Ini diiringi aturan larangan berada di luar rumah lebih dari 200 meter.

Di awal Mei, beberapa aturan dilonggarkan dan orang mulai bisa bepergian serta mengunjungi keluarga, asal tak beramai-ramai. Perjalanan antardaerah dan keluar masuk Italia akan dibolehkan mulai 3 Juni.

- Bar dan restoran dibuka kembali tanggal 18 Mei, tapi meja diberi jarak dan ada pembatas plastik antar meja

- Penata rambut dan tukang cukur buka tanggal 18 Mei, juga toko-toko, museum, perpustakaan. Tim olah raga mulai boleh berlatih berkelompok

- Gereja Katolik boleh menyelenggarakan misa mulai tanggal 18 Mei, tapi dengan jaga jarak yang ketat dan memakai masker

- Pemakaman kini diperbolehkan dengan maksimum 15 orang yang hadir, idealnya di luar ruang

- Sekolah tak akan dibuka hingga bulan September

- Pusat kebugaran dan kolam renang dibuka tanggal 25 Mei dengan aturan jaga jarak yang ketat. Namun ini tak berlaku di Lombardy yang jadi pusat wabah.

Siapkan Skenario New Normal Bidang Pariwisata, Kementerian Sempurnakan Fasilitas dengan Program CHS

Prancis berpindah ke fase dua

Karantina ketat di Prancis dimulai 17 Maret ketika warga diminta untuk membawa izin bepergian jika ingin melakukan perjalanan keluar rumah.

Pembatasan mulai dilonggarkan 11 Mei dan Perdana Menteri Edouard Philippe mengumumkan pelonggaran berikut, biasa disebut sebagau fase 2, yang dimulai 2 Juni, termasuk mencabut pembatasan batas maksimum perjalanan sejauh 100 kilometer.

- Hampir seluruh area di Prancis kini disebut "zona hijau ", di mana pembatasan bisa dilonggarkan. Dari zona merah, Paris sudah menjadi zona oranye sekarang

- Bar dan restoran bisa buka kembali di zona hijau di bawah fase dua, dan tempat duduk luar diperbolehkan buka di zona oranye. Taman di Paris juga diperbolehkan buka

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
CoronaCovid-19Eropa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved