Breaking News:

Terkini Nasional

Teror Dibalik Pembatalan Diskusi Pemecatan Presiden, Dekan UII: Ada Oknum yang akan Kita Laporkan

Sejumlah teror dialami oleh Guru Besar Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ni'matul Huda sejak Kamis (28/5/2020).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompas.com/ Istimewa
Rekor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fathul Wahid saat jumpa pers terkait teror yang dialami oleh Nimatul Huda, Guru Besar Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Sabtu (30/5/2020). 

"Tetapi yang jelas orangnya, itu ada teror yang dilakukan oleh oknum. Ya oknum itulah yang akan kita laporkan sebagai bentuk dari fitnah tadi," kata Abdul.

Oknum tersebut tanpa dasar telah menuding narasumber dan acara diskusi tersebut melakukan makar, padahal acara belum digelar.

"Acara kan belum selesai bagaimana bisa dituduh bahwa acara itu makar? Apakah hanya sekedar judul tulisan, isinya sama apa nggak. Kan nggak bisa dijustifikasi bahwa dia akan melakukan makar," tandasnya.

Klarifikasi soal Pembatalan Seminar Pengunduran Diri Presiden, Zainal Arifin: Ada Ancaman Pembunuhan

Teror Anggota Diskusi CLS

Komunitas Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) membatalkan diskusi terkait pemecatan presiden yang akan diadakan.

Pasalnya, menurut ketua komunitas tersebut ada beberapa anggota yang mengalamin tindak peretasan dan pengancaman.

Seperti yang dikutip TribunWow.com, Minggu (31/5/2020), diskusi tersebut mengambil tema Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan.

Kemudian karena berbagai pertimbangan, tema diskusi diubah menjadi Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan.

Menurut penuturan Presiden Constutional Law Society (CLS) UGM, Aditya Halimawan, diskusi tersebut akhirnya dibatalkan sesuai kesepakatan dari pihak terkait karena adanya situasi yang kurang aman.

"Iya diskusinya kami batalkan," ungkap Aditya.

"Ini kesepakatan dari pembicara dan penyelenggara, karena memang kondisinya semakin tidak kondusif. Ya sebelumnya kami mendapat tindakan semacam peretasan dan ancaman juga," lanjutnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UII Abdul Jamil yang dihubungi usai jumpa pers, Sabtu (30/5/2020), membenarkan bahwa narasumber yang akan mengisi diskusi tersebut mendapat ancaman teror.

"Terornya itu dimulai dari hari Kamis jam 11 malam," tutur Abdul.

Abdul menyebutkan bahwa pembicara bernama Ni'matul Huda tersebut mengaku didatangi sejumlah pria tidak dikenal yang menggedor-gedor pintu rumahnya.

"Digedor pintunya, dibel-bel, dilihat ada lima orang laki-laki, oleh Bu Ni'matul tidak dibukakan pintu. Sampai jam 4 (pagi) itu cerita sama saya bagaimana, saya sarankan enggak usah dibuka karena tidak kenal," lanjutnya.

Halaman
123
Tags:
Universitas Islam Indonesia (UII)Yogyakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved