Virus Corona
Tangisan Risma Dapat Bantuan BIN yang Sudah Ditunggunya selama Berbulan-bulan: Terima Kasih Sekali
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menangis setelah mendapat bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN), Kamis (28/5/2020).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
"Jadi kita mutlak untuk disiplin, disiplin memakai masker, disiplin physical distancing, disiplin cuci tangan, disiplin hidup sehat," lanjutnya.
• Kasus Corona Surabaya Terus Melejit, Khofifah Bandingkan Keberhasilan PSBB Malang Raya
Joni yang menjabat sebagai Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya tersebut mengaku sedih melihat kondisi pasar-pasar di Surabaya.
Pasalnya, pengunjung dan penjual di pasar tersebut masih ramai, namun mereka tidak memberlakukan aturan jaga jarak sehingga dapat meningkatkan potensi penularan Covid-19.
"Terus terang saya menangis melihat pasar-pasar di Surabaya. Saya bandingkan dengan keadaan di rumah sakit," kata Joni.
Menurutnya, transmission rate penyebaran Virus Corona di Surabaya mencapai angka 1,6.
Hal itu berarti dari 10 orang yang dinyatakan positif, akan menularkan virus kepada 16 orang dalam waktu satu minggu.
Oleh karenanya, Joni mengimbau agar masyarakat bersedia patuh pada aturan yang ditetapkan pemerintah terutama selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan mulai 26 Mei hingga 8 Juni 2020.
Sebagai informasi, Surabaya, Gresik dan Sidoarjo yang tergabung dalam Surabaya Raya telah menerapkan PSBB untuk ketiga kalinya.
Penetapan tersebut berdasarkan pada keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188.258/KPTS/013/202.
Perpanjangan PSBB yang dilakukan oleh pemerintah provinsi tersebut disebabkan karena masih banyaknya kasus baru yang muncul di Surabaya Raya. (TribunWow.com)