Terkini Internasional
Bayi Usia 5 Bulan Meninggal setelah Diberi Minum Darah Kura-kura dari Dukun untuk Cegah Virus Corona
Tak hanya si bayi, sang kakak yang berusia 7 tahun serta orangtuanya juga harus dirawat di rumah sakit lantaran meminum darah hewan tersebut.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan meninggal setelah diberi minum darah kura-kura.
Dilansir TribunWow.com dari Mirror.co.uk, peristiwa tersebut terjadi di Republik Dominika, Rabu (27/5/2020).
Tak hanya si bayi, sang kakak yang berusia 7 tahun serta orangtuanya juga harus dirawat di rumah sakit lantaran meminum darah hewan tersebut.
• Kepala Laboratorium Wuhan Akui Punya Virus Corona sejak Desember 2019, Sebut untuk Teliti SARS
• Warga Ngamuk saat Ambulans Pembawa Pasien Corona Nyasar Masuk Permukiman: Banyak Anak-anak Bermain
Ramuan aneh tersebut rupanya rekomendasi seorang dukun di Haiti, yang mengklaim demi mencegah masuknya Virus Corona Covid-19.
Namun, bukannya sembuh, sang bayi justru meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit Rosa Duarte di Comendador.
Sementara keluarga lainnya masih dalam kondisi serius, meski stabil.
"Kasus-kasus semacam ini disebabkan oleh orang-orang yang berpikir minuman ini dapat memiliki kualitas penyembuhan, tetapi akhirnya bisa mematikan," ujar Direktur Rumah Sakit Dahiana Volquez.
Comendador adalah kotamadya di provinsi Elias Pina di perbatasan Republik Dominika dengan Haiti.
Bayi perempuan itu dikatakan telah meninggal pada hari Minggu (24/5/2020), meskipun rinciannya baru diumumkan Rabu (27/5/2020).
• Dokter Tirta Luruskan Ungkapan Jokowi soal Damai dengan Corona: Bukan Bersalaman dengan Covid-19
• Angka Kematian akibat Virus Corona di AS Capai 102.109, Disebut Lampaui Korban Tiga Perang Amerika
Laporan lokal menggambarkan bayi itu sebagai orang Haiti, meskipun tidak jelas apakah dia tinggal di bekas koloni Perancis yang dilanda kemiskinan atau di Republik Dominika.
Pada Agustus 2012, empat anak dari keluarga yang sama ditemukan tewas di Haiti, setelah dirawat oleh seseorang yang mengaku mampu menyembuhkan mereka dari penyakit misterius.
Seorang pejabat bernama Wilfrid Brisson dari kota selatan Marbial dikutip pada waktu itu mengatakan, bahwa dukun dan saudaranya memukuli anak-anak berulang kali.
Hal itu dilakukan setelah sang dukun menyebut korban kerasukan iblis.
Menurut statistik resmi, di Haiti telah ada 33 kematian akibat Covid-19 dan 1.174 kasus positif.
Sedangkan di Republik Dominika sudah ada hampir 15.800 kasus dan 474 kematian karena Virus Corona.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)