Terkini Daerah
Ayah Balita yang Ditabrak Kapolsek di Rembang hingga Tewas: Ada Polisi Lewat, Saya Kira Mau Nolongin
Mahfudz, keluarga korban tabrakan di Rembang, Jawa Tengah menceritakan kronologi kejadian yang menewaskan anak balitanya PT dan seorang nenek YS.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ia melihat seorang anggota polisi di sekitar lokasi kejadian.
• Kronologi Mobil Kapolsek Tabrak Rumah Warga, Pengemudi Ngaku Halusinasi Lihat Orang Menyeberang
Awalnya ia tidak menyangka polisi tersebut adalah pelaku tabrakan.
"Terus saya teriak-teriak enggak ada yang nolong," kata Mahfudz.
"Ada polisi lewat, saya kira mau nolongin," lanjut dia.
Iptu SY saat itu tidak langsung mengaku dia adalah pelaku tabrakan.
Ia justru berkelit dan menyebutkan sopirnya sudah melarikan diri.
"Saya tanya, 'Mana sopirnya?'. Sopirnya kabur, lari," ungkap Mahfudz.
Mengetahui kebohongan sang polisi, Mahfudz menjadi tidak terima.
Hal tersebut membuatnya geram.
"Saya enggak terimanya itu, kenapa dia enggak mengakui dari pertama?" tanya Mahfudz.
"Yang ngomong polisi yang pakai seragam itu tidak mengakui, katanya sopirnya kabur," lanjut dia.
Mahfudz mengungkapkan fakta lain saat berbicara dengan anggota polisi itu.
Ia menduga Iptu SY sedang mabuk karena tercium bau alkohol dari mulutnya.
"Saya ajak ngomong, kok bibirnya buka dan mulutnya bau alkohol," ungkap Mahfudz.
• Kronologi Polisi Ditabrak Pembalap Liar saat Patroli PSBB, Tertimpa Motor hingga Mata Berdarah
Kepala Desa Bangunrejo Kusminanto mengonfirmasi kejadian tersebut.