Virus Corona
Ungkap Alasan Larang Arus Balik, Anies Baswedan Minta Tak Perlu ke Jakarta: Tidak Menghargai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat agar tidak perlu kembali ke wilayah ibu kota setelah mudik.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Awalnya, ia membahas arus balik para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta.
"Pertama, dari awal sudah dianjurkan jangan mudik," kata Anies Baswedan, dalam tayangan Metro TV, Selasa (26/5/2020).
"Bagi mereka yang tidak mudik, maka sudah tidak menjadi masalah karena berada di Jakarta," lanjutnya.
Anies menyampaikan terima kasih kepada warga yang memilih tidak mudik dan tidak keluar rumah saat Idulfitri.
Meskipun aturan arus balik diperketat, ada sejumlah sektor yang pekerjanya diizinkan masuk.
Sebelas sektor tersebut adalah kesehatan, pangan, energi, komunikasi, keuangan, logistik konstruksi, perhotelan, dan industri.
"Kedua, di Pemprov DKI kita memberikan izin masuk bagi orang-orang yang bekerja di 11 sektor yang karena tugasnya mereka harus melakukan perjalanan dinas," papar Anies.
Selain 11 sektor tersebut, pemudik tidak diizinkan kembali ke Jakarta.

• Minta Jangan Pakai Istilah New Normal, Amien Rais Sebut Bisa Kelabui: Pengangguran New Normal?
"Kita berkepentingan untuk melindungi warga Jakarta dan membuat usaha kita bersama tidak sia-sia," tegasnya.
Anies mengkhawatirkan akan muncul lonjakan kasus baru yang disebut sebagai gelombang dua.
"Bila ada arus mudik, maka apa yang kita kerjakan 2,5 bulan ini bisa sia-sia karena akan ada gelombang baru yang ada di Jakarta," ungkap Anies.
"Jadi demi melindungi masyarakat, saya minta kepada warga yang saat ini berada di luar Jakarta, tunda dulu rencana pulangnya," imbaunya.
Ia menyebutkan ada pemeriksaan dokumen keterangan kesehatan yang harus dipenuhi masyarakat yang hendak balik ke Jakarta.
"Daripada memaksakan berangkat dan nanti ada pemeriksaan tidak diizinkan untuk masuk," kata Anies Baswedan.
"Tunda dulu sampai situasi di Jakarta sudah landai, terkendali, baru nanti masuk Jakarta," tegasnya.
Meskipun PSBB hampir berakhir, ia meminta masyarakat tetap disiplin.
"Karena yang menentukan PSBB diperpanjang atau tidak bukan para ahli, bukan pemerintah, tetapi perilaku kita semua," papar Anies.
"Bila kita disiplin, kita bisa akhiri tanggal 4 Juni," katanya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)