Terkini Daerah
Cerita di Balik Viral Video Warga Desa 'Usir' Pendatang dengan Meriam Bambu, Bagian dari Sosialisasi
Viral video yang memperlihatkan sekelompok pemuda mengusir warga yang datang di pintu masuk desa menggunakan meriam bambu. begini faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Warga juga memanfaatkan bambu sebagai bahan baku membuat sejumlah kerajinan, seperti caping, kukusan, dan lainnya.
“Hampir seluruh penduduk di sini berprofesi sebagai perajin anyaman bambu,” ucapnya.
Menjelang puasa, biasanya para remaja di Dukuh Ndasun menyiapkan bambu terbesar dan terbaik untuk dibuat meriam.
Para remaja Dukuh Ndasun yang tergabung dalam karang taruna bahkan membuat festival perang meriam bambu pada 2019. Sebanyak 50 meriam bambu ikut dalam festival itu.
”Setiap tahun itu ada kegiatan itu, tapi tahun ini karena ada Covid-19 kegiatan tersebut kita tiadakan,” kata Suparno.
• Viral Polisi Ngamuk karena Teguran soal Masker, Kombes Pol Ulung: Bripka HI Miliki Sifat Temperamen
Meski begitu, sejumlah remaja di lingkungan Dukuh Ndasun tetap membuat meriam bambu. Mereka menyalakan meriam setiap menjelang buka puasa dan Idul Fitri.
“Besok sudah enggak ada (meriam bambu), kita sudah buka portal jalan desa,” kata Suparno.
Warga Desa Ringin Agung tetap melestarikan tradisi perang meriam bambu setiap bulan Ramadhan dan Lebaran.
Warga, kata Suparno, berencana membuat festival meriam bambu yang lebih meriah pada tahun depan. (Kompas.com/Sukoco)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Warga Desa "Usir" Pendatang dengan Meriam Bambu, Ini Faktanya"