Virus Corona
Lakukan Operasi Besar-besaran Tertibkan Masyarakat, Marsekal Hadi: Pendisiplinan Protokol Kesehatan
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan mekanisme pendisiplinan yang akan dilakukan untuk menertibkan masyarakat, Selasa (26/5/2020).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
Menurut Marsekal Hadi, pihaknya akan menetapkan pengurangan kapasitas bagi tempat-tempat tersebut agar dapat melaksanakan aturan physical distancing.
"Mal yang kapasitasnya 1000, mungkin akan kita izinkan untuk 500 saja dan kita awasi," jelas Marsekal Hadi.
"Termasuk juga rumah makan, harusnya mungkin 500, kita batasi mungkin 200 saja," tambahnya.
Agar penertiban tersebut dapat berjalan dengan baik, Marsekal Hadi mengimbau pihak masyarakat agar mau bekerja sama demi mengurangi potensi penyebaran Virus Corona.
"Mudah-mudahan apa yang kita inginkan semua, masyarat beraktivitas tapi tetap aman dari Covid-19," ucap Marskal Hadi.
"Oleh sebab itu saya mohon dukungan dari seluruh rekan-rekan untuk berhasilnya pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut," tandasnya.
• Mal di Surabaya Penuh meski PSBB, Risma Sedih tapi Coba Maklum: Kalau Sudah Begitu ya Saya Mikir
• Kerahkan Pasukan TNI dan Polri secara Masif, Jokowi: Dalam Rangka Lebih Mendisiplinkan Masyarakat
Jokowi Kerahkan TNI dan Polri secara Masif
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Jokowi yang juga hadir di lokasi tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan mengerahkan jajaran aparat TNI dan Polri untuk menjadi pengawas masyarakat.
Tujuannya agar masyarakat dapat dengan patuh menerapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi mengurangi potensi penyebaran Virus Corona.
Jokowi menyampaikan bahwa pengawasan tersebut akan di mulai hari ini.
Pasukan yang telah ditunjuk, akan dikerahkan untuk menjaga di beberapa titik keramaian.
"Pagi hari ini saya datang ke stasiun MRT dalam rangka untuk memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan untuk berada di tiitk-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan PSBB," kata Jokowi.
Operasi tersebut akan digelar di sejumlah daerah, antara lain di empat provinsi dan dua puluh lima kabupaten atau kota yang dinilai masih memiliki kasus positif yang tinggi.
"Akan digelar di empat provinsi dan 25 Kabupaten Kota mulai hari ini, sehingga kita harapkan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat akan semakin terjaga," ungkapnya.
Dengan adanya pengawasan dari aparat tersebut, Jokowi berharap masyarakat akan lebih disiplin menerapkan aturan PSBB.