Breaking News:

Terkini Daerah

Balon Udara Jatuh di Bandara Ahmad Yani Semarang, Manajemen: Bisa Dikenai Denda Maksimal Rp 500 Juta

Sebuah balon udara jatuh di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 4 sore.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube KompasTV
General Manager AirNav Cabang Semarang, Mi'wan Muhammad Bunay dalam tayangan KompasTV, Senin (25/5/2020). Mi'wan menyampaikan bahwa pelaku penerbangan balon udara ilegal bisa dikenai sanksi. 

"Harapan kami itu bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tandasnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Kronologi Jatuhnya Balon Udara di Semarang

Viral di media sosial sebuah unggahan yang menampilkan video sebuah balon udara yang jatuh di sekitaran Bandara Ahmad Yani Semarang.

Dalam video tersebut, nampak balon udara yang tengah melayang turun perlahan di atas bandara.

Adanya balon udara tersebut ditakutkan dapat membahayakan kegiatan penerbangan, karena akan mengganggu pesawat yang sedang mendarat atau tinggal landas.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @alvinlie21, Minggu (24/5/2020), setelah video tersebut direkam pada sekitar pukul 17.37 WIB.

Alvin yang juga merupakan anggota Ombudsman Republik Indonesia mengatakan bahwa video tersebut direkamnya saat berada di kawasan bandara.

Viral video yang menampilkan jatuhnya balon udara di kawasan Bandara Ahmad Yani, Semarang, yang diunggah instagram @alvinlie21, Minggu (24/5/2020)
Viral video yang menampilkan jatuhnya balon udara di kawasan Bandara Ahmad Yani, Semarang, yang diunggah instagram @alvinlie21, Minggu (24/5/2020) (Instagram @alvinlie21)

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Senin (25/5/2020), Alvin yang dikonfirmasi pada Minggu malam, mengaku tidak tahu menahu asal balon udara tersebut.

"Saya tidak tahu balon itu berasal dari mana. Saya melihat sendiri balon itu turun dan jatuh di kawasan Bandara Ahmad Yani, tepatnya di dekat landasan pacu," terang Alvin.

"Persisnya berada di pompa lima atau pompa air untuk mengeringkan runway," imbuhnya.

Ia mengaku telah mengetahui infromasi terkait adanya balon udara tersebut pada pagi hari sebelum melihatnya sendiri.

"Jadi Minggu pagi saya mendapat kiriman informasi di akun Twitter saya jika telah diterbangkan balon udara dari sekitar Purworejo," tutur Alvin.

Ia kemudian meneruskan berita tersebut pada AirNav Indonesia, AirNav Semarang, dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan agar notice to airmen (notam) diterbitkan.

"Siang itu notam sudah diterbitkan dan kebetulan sore tadi ada salah satu balon udara yang jatuh di kawasan Bandara Ahmad Yani," sambungnya.

Halaman
123
Tags:
Balon UdaraSemarangJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved