Breaking News:

Virus Corona

Anies Minta Pemudik di Tengah Pandemik Covid-19 Tak Kembali ke Jakarta: Transisi Menuju Normal Baru

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga yang terlanjur mudik di tengah pandemik Virus Corona (Covid-19) untuk tidak kembali ke Jakarta.

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube tvOneNews
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam kanal YouTube tvOneNews, Jumat (15/5/2020). Anies Baswedan menegaskan pihaknya tak akan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjelang lebaran. 

Lihat videonya dari awal

 

Penjelasan Ahli Biologi soal Virus Corona yang Berasal dari Alam, Sebut Tak Ada Rekam Jejak Manusia

Jawa Timur Terus Alami Lonjakan Kasus Baru Virus Corona

Jawa Timur mengalami lonjakan penambahan kasus baru Covid-19 pada beberapa hari terakhir.

Puncaknya adalah pada yang mengalami penambahan kasus baru mencapai 502 kasus dari total penambahan 973 kasus baru secara nasional pada Kamis (21/5/2020).

Setelah itu ada penambahan kasus baru sebanyak 466 kasus baru pada Sabtu (23/5/2020).

Dilansir TribunWow.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui ada faktor keterlambatan.

 Achmad Yurianto Berharap Lebaran Dijadikan Lompatan Hadapi Kehidupan New Normal di Tengah Corona

Khofifah mengaku terlambat dalam menangani munculnya kluster-kluster baru, termasuk yang terjadi di Pabrik Rokok di Surabaya.

"Jadi ketika ada kluster pabrik rokok, kluster di benerapa pasar-pasar tradisional ini sebetulnya agak telat melakukan pressingnya," ujar Khofifah.

Khofifah mengakui faktor keterlambatan tersebut terjadi karena memang informasi yang didapat juga terlambat.

Bahkan penanganan baru dilakukan setelah 14 hari dari awal kasus terjadi.

Hal itulah yang membuat penyebaran Virus Corona sudah semakin meluas.

Menurut Khofifah, terdapat kluster-kluster baru yang terjadi di Surabaya.

Selain itu, sebaran Virus Corona di Jawa Timur memang sebagian besar terjadi di Surabaya yakni mencapai 53 persen.

"Jadi kan sebagian besar dari kasus ini 53 persen terjadi di Surabaya," jelasnya.

"Jadi kami pun saat itu mendapatkan informasi selang 14 hari setelah kasus ini terjadi."

"Kasus terjadi tanggal 14 (April), tanggal 28 (April) saya mendapatkan informasi dan 29 saya menurunkan tim untuk pengetesan."

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesannya soal berlebaran di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), Sabtu (23/5/2020).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesannya soal berlebaran di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), Sabtu (23/5/2020). (YouTube BNPB Indonesia)

 

 Lepas dan Buang Bajunya, Kades di Gresik Protes Keras pada Camat Lantaran Warganya Tak Dapat JPS

Halaman
123
Tags:
Anies BaswedanPandemi GlobalCoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved