Virus Corona
Lepas dan Buang Bajunya, Kades di Gresik Protes Keras pada Camat Lantaran Warganya Tak Dapat JPS
Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar melakukan aksi protes keras kepada Camat Duduksampeyan, Suropadi lantaran warganya tak dapat JPS.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar melakukan aksi protes kepada Camat Duduksampeyan, Suropadi.
Muhmmad Bahrul bersama puluhan warga Gredek mendatangi langsung kantor Kecamatan Duduksampeyan.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube tvOneNews, aksi tersebut terjadi lantaran tidak adanya jaring pengaman sosial (JPS) yang diberikan untuk warga Gredek.

• Viral Balita di Palembang Dijemput Petugas Ber-APD Lengkap, Dokter: Ternyata Positif Corona
Dalam tayangan tersebut terlihat Muhammad Bahrul membentak-bentak Camat Suropadi yang berdiri tepat di depannya.
Dirinya menuntut hak dari warganya untuk mendapatkan JPS.
Ia lantas mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan apa alasan belum juga diberikan JPS untuk warga Gredek.
Selain itu, Muhammad Bahrul tidak ingin ada konflik individu pada dirinya yang kemudian berdampak pada seluruh warganya.
Bahkan saking kesalnya, ia lantas melepas dan membanting bajunya.
"Ada apa dengan Kecamatan Duduksampeyan, ada apa dengan Pak Camat, kalau memang secara pribadi tidak suka dengan Kades Gredek, jangan bawa-bawa hak masyarakat saya," ujar Muhammad Bahrul.
"Jangan bawa kepentingan pribadi. Ini kepentingan hak masyarakat saya dan HAM saya perjuangkan," tegasnya.
Sementara itu beberapa yang ikut mendatangi Kantor Camat membentangkan spanduk yang bertuliskan tuntutannya, termasuk juga ungkapan-ungkapan kekecewaan.
• Viral Warga Serbu Mal untuk Belanja Lebaran saat Corona, Pengunjung: Takut Cuma Mau Gimana Lagi
Pada kesempatan lain, Muhammad Bahrul memberikan penjelasan bahwa dirinya sudah lama mengusulkan penerima JPS kepada pihak kecamatan.
Bahkan usulan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan dibandingkan dengan desa-desa lainnya di Kecamatan Duduksampeyan.
Namun, menurutnya, usulan untuk desanya justru mendapat penolakan dari Camat.
Hal itulah yang menyulut emosi dirinya dan juga warga Gredek.