Bupati di Aceh Umumkan Mengundurkan Diri saat Salat Id, Menangis dan Terbata Ungkap Kondisi Sakit

“Nah, di situlah saya baru mengetahui Abuya itu dulunya pernah jatuh di usia mudanya ketika sedang nyantri," kata Bardan.

"Tetapi Abuya Sarkawi menyembunyikan rasa sakitnya, dan tidak bisa duduk lama," lanjutnya.

"Juga malam susah untuk bisa tidur dengan lelap, sehingga esok dia tidak bisa maksimal dengan beban kerja yang menumpuk,” cerita Bardan.

Pengunduran diri Abuya Sarkawi sebelumnya juga sempat dibicarakan dengan keluarga.

“Sebelumnya Abuya sudah bermusyawarah bersama keluarga kemudian memutuskan jabatan bupati akan besar mudarat buatnya," papar Bardan.

"Nanti pernyataan resmi tertulis akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri, Plt Gubernur Aceh dan DPRK Bener Meriah,” lanjutnya.

Kepada Bardan, Abuya Sarkawi mengaku alasan pengunduran dirinya bukan karena merasa terbebani dengan pekerjaannya.

“Beliau terkekeh sambil menjawab tidak," ungkap Bardan.

• Kronologi 2 Polisi di Aceh Diduga Aniaya Pria dengan Gangguan Jiwa, Sebut Sempat Dapat Ancaman

"Tahun lalu, beliau sempat umroh, pada saat itulah beliau bermunajat untuk diringankan dari penyakit tapi dari umroh sampai dengan sekarang kondisinya boleh dibilang parah,” jelasnya.

Pengumuman pengunduran diri Abuya Sarkawi tersebut membuat warga setempat ramai.

"Kata beliau sudah berobat ke Banda Aceh dan Penang," ungkap seorang jemaah salat Id, dikutip dari Kompas.com, Minggu (24/5/2020).

Seorang warga lainnya menyebutkan Abuya Sarkawi ingin mengurus pesantren seusai mundur dari jabatannya.

Perihal pengunduran diri tersebut akan segera diurus ke Kementerian Dalam Negeri.

"Kata Bupati, nanti setelah Idul Adha akan dikomunikasikan ke Mendagri," kata warga lainnya.

Seorang anggota DPRK Bener Meriah, Darwin, mengonfirmasi kejadian tersebut.