Breaking News:

Virus Corona

Puluhan Anak di NTT Positif Corona, Berasal dari Klaster Magetan dan Sangkakala Jakarta

Puluhan anak di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan positif terjangkit Virus Corona disebut berasal dari dua klaster Magetan dan Sangkakala Jakarta.

Youtube/KompasTV
Seorang anak di Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang menjalani pemeriksaan sampel swab. 

TRIBUNWOW.COM - Puluhan anak di Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominikus Minggu Mere menyebut ada sekitar 20 anak dari total kasus Corona di NTT.

Sedangkan total kasus Corona di NTT hingga Sabtu (23/5/2020) adalah 82 kasus, 75 di antaranya masih dirawat.

Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominikus Minggu Mere dalam tayangan Youtube KompasTV, Minggu (24/5/2020).
Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominikus Minggu Mere dalam tayangan Youtube KompasTV, Minggu (24/5/2020). (Youtube/KompasTV)

Viral Balita di Palembang Dijemput Petugas Ber-APD Lengkap, Dokter: Ternyata Positif Corona

Dominikus mengatakan bahwa munculnya puluhan kasus positif pada anak tersebut berasal dari dua klaster dari luar NTT.

Dua klaster itu adalah dari sekolah di Magetan dan Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala Grogol, Jakarta.

Hal ini disampaikan Dominikus dalam tayangan Youtube KompasTV, Minggu (24/5/2020).

"Dari pasien yang ada kalau sekarang 82, kurang lebih 20 orang, anak termasuk kategori anak, anak itu dalam definisi 0 -18 tahun," ujar Dominikus.

"Ada beberapa klaster yang masuk di kategori itu, antara lain klaster Magetan, klaster Sangkakala," jelasnya.

Sebelumnya puluhan anak NTT kembali dari sekolah asal mereka yang berasal dari dua klaster tersebut.

Kemudian mereka menjalani rapid test dan pemeriksaan sampel swab.

Dan hasilnya menunjukkan sekitar 20 orang anak reaktif Covid-19.

Lepas dan Buang Bajunya, Kades di Gresik Protes Keras pada Camat Lantaran Warganya Tak Dapat JPS

Saat ini kondisi anak-anak umumnya cukup stabil dan tengah menjalani isolasi serta perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di wilayah NTT.

Sementara itu, NTT kembali mendapati kasus baru Virus Corona pada Sabtu (23/5/2020), setelah sempat terhenti pada dua hari sebelumnya.

NTT mengalami penambahan 3 kasus baru, sehingga total menjadi 82 dari sebelumnya 72 kasus.

Simak videonya:

Beramai-ramai Telanjang Dada, Para Ibu di Besipae NTT Protes ke Gubernur

Sejumlah wanita di Besipae, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat bertelanjang dada di hadapan Gubernur, Selasa (12/5/2020).

Peristiwa ini terjadi saat Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, didampingi Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, mendatangi Resor Peternakan di Besipae.

Kedatangan para pejabat tersebut disambut teriakan dan protes dari warga masyarakat.

Sejumlah ibu yang ikut dalam aksi tersebut nekat melepaskan atasannya, bahkan beberapa dari mereka sampai bertelanjang dada.

 Seorang Warga Miskin NTT Tolak Bantuan Sembako dari Pemerintah, Salomi: Saya Harus Usaha Sendiri

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah provinsi NTT yang dinilai telah sewenang-wenang mengklaim tanah warga.

Dilansir Pos-Kupang.com, Rabu (13/5/2020), Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun yang dihubungi melalui sambungan telepon, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Memang ada beberapa ibu di Besipae yang membuka pakaiannya di hadapan Pak Gubernur sebagai bentuk protes," tutur Tahun.

Menurutnya, pihak pemerintah telah berhasil melakukan negosiasi dengan warga tersebut sehingga aksi protes dapat diredam.

"Tapi tadi sudah ada komunikasi yang baik dan Pak Gubernur janji Juni akan datang kembali untuk menyelesaikan persoalan tersebut."

"Tadi, komunikasi sudah jalan bagus. Saya kira masalah ini secepatnya akan selesai," ujarnya.

Sementara itu, seorang warga Besipae, Emanuel Tampani, menjelaskan bahwa aksi tersebut dilakukan lantaran sengketa tanah yang terjadi antara pemerintah dengan warga.

Warga menuntut agar hak pakai tanah yang dipakai pemerintah untuk dicabut dan mengajak warga untuk berunding tentang bagian tanah yang dimiliki.

 Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Gubernur NTT Minta Tutup Sementara Perbatasan RI-Timor Leste

"Tuntutan kita masih sama agar hak pakai tanah Besipae dicabut lalu duduk bersama masyarakat untuk petakan kembali mana tanah Pemprov yang akan disertifikat untuk hak pakai. Janjinya nanti Pak Gubernur akan datang lagi untuk menyelesaikan persoalan ini," ungkap Tampani.

"Kepada masyarakat, katanya, Gubernur berjanji akan datang lagi untuk menyelesaikan masalah itu," sambungnya.

Awalnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang saat itu tengah dalam perjalanan pulang dari wilayah Bena, melintas di sekitar resor peternakan Besipae.

Ia memutuskan untuk berbelok masuk ke kawasan tersebut karena melihat adanya kerumunan orang yang berteriak-teriak.

Melihat kedatangan Viktor tersebut, para warga yang melakukan protes semakin menjadi-jadi.

Mereka berteriak-teriak di seberang pembatas jalan yang memisahkan Gubernur beserta jajarannya dengan para warga.

Sejumlah wanita pun nekat melepaskan bajunya, bahkan beberapa dari mereka bertelanjang dada sambil meneriakkan tuntutannya.

"Ini tanah kami!," seru warga.

"Ini tanah kelahiran saya!," sahut warga lainnya.

Viktor yang didampingi satuan tugas TNI dan Polri mencoba menenangkan warga dari seberang pagar, namun tidak digubris.

Warga Besipae yang terdiri dari sejumlah pria dan wanita tersebut terus berteriak bersahut-sahutan.

Akhirnya Viktor nekat menaiki pagar untuk menyeberang agar dapat berunding dengan warga.

Setelah berhasil memasuki area tempat para pelaku aksi tersebut, Viktor yang langsung dikerumuni, mengajak mereka berteduh di salah satu bangunan yang ada.

Aparat satuan tugas pun berusaha mengamankan situasi agar tercipta suasana yang kondusif sehingga Viktor dapat bernegosiasi dengan warga. (TribunWow/Elfan Nugroho/Noviana)

Artikel ini merupakan olahan dari berita yang ditayangkan di Pos-Kupang.com dengan judul Ibu-Ibu di Besipae-TTS Nekat Buka Baju dan BH di Depan Gubernur NTT, Ini yang Mereka Protes

Tags:
Nusa Tenggara Timur (NTT)Virus CoronaMagetanCovid-19Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved