Virus Corona
PSBB Makassar Berakhir, Sekolah dan Mal Dibuka hingga Resepsi Boleh Digelar Asal Ikuti Aturan
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Makassar berakhir pada Jumat (22/5/2020).
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar telah berakhir sejak Jumat (22/5/2020).
Pemerintah Kota Makassar memutuskan untuk tak melanjutkan PSBB tahap ketiga di kota tersebut,
Meski demikian, akan tetap ada ketetapan terkait, mengganti PSBB dengan peraturan wali kota tentang protokol kesehatan.
Pejabat Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf menyampaikan, pihaknya sudah melakukan kajian dan akan menekankan protokol kesehatan.
"Ini pada intinya protokol kesehatan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (20/5/2020).
Pemkot Makassar menyebut, terjadi penurunan kasus Covid-19 selama PSBB berlangsung.
• Sebut Simalakama soal Kebijakan PSBB, Sandiaga Uno Jelaskan Tahapan New Normal yang Seharusnya
• PSBB Virus Corona di Kota Tegal Ditutup karena Berhasil, Wawali Tegal: Tak Ada Pesta Kembang Api
Berikut kebijakan dalam peraturan wali kota:
Sekolah akan Dibuka
Dikutip dari kompas.tv, Yusran Yusuf mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat dan sudah ada keputusan final.
“Kalau Perwali ini, aktivitas semua memungkinkan dibuka, namun tetap harus mengikuti protokol kesehatan."
"Misalnya, sekolah bisa saja dibuka dan mekanismenya melalui Dinas Pendidikan,” kata Yusran pada Jumat (22/5/2020).
Pembukaan sekolah dimungkinkan karena dalam waktu dekat ada penerimaan siswa baru.
“Kita sudah rapat teknis dengan Dinas Pendidikan, sekolah-sekolah dibatasi jumlah siswa hanya 38 orang setiap kelasnya,” terangnya.
Baca: Masyarakat Berdesakan di Mal saat PSBB, Ketua Satgas COVID-19 IDI: Sinyal Kelonggaran PSBB Berbahaya
Baca: Fraksi DPRD Tegal Kecewa karena Kota Lakukan Penutupan PSBB dengan Pesta Kembang Api di Alun-alun
• Hoaks, Bill Gates Dikabarkan Ditangkap karena Vaksin Virus Corona, Ini Faktanya
Toko dan Mal Boleh Buka
Masih dikutip dari laman yang sama, mal dan toko-toko sudah diperbolehkan buka kembali.
Namun, setiap pengunjung yang datang akan diperiksa dan juga dibatasi jumlah pengunjungnya.