Virus Corona
PSBB Virus Corona di Kota Tegal Ditutup karena Berhasil, Wawali Tegal: Tak Ada Pesta Kembang Api
Banyak berita yang beredar bahwa Kota Tegal akan melakukan perayaan pesta kembang api saat penutupan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Tegal.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Banyak berita yang beredar bahwa Kota Tegal akan melakukan perayaan pesta kembang api saat penutupan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Tegal (PSBB) terkait Virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut diketahui melalui KOMPASTV pada Jumat (22/5/2020).
Mengetahui hal tersebut, Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi membantah akan adanya pesta kembang api.

• Penjelasan Quraish Shihab soal Ziarah Kubur saat Lebaran di Tengah Pandemi Virus Corona
Muhamad Jumadi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tegal hanya akan melakukan apel penutupan.
Apel tersebut hanya dilakukan oleh para petugas yang berjaga di posko pintu masuk Kota Tegal saat PSBB.
Selain itu juga akan diikuti oleh ormas terkait dan anggota TNI dan polisi yang membantu menertibkan PSBB di Kota Tegal.
"Tidak ada itu pesta kembang api yang diberitakan-beritakan itu," ujar Muhamad Jumadi.
"Namun demikian, kita tentu saja karena PSBB telah berakhir, mereka-mereka yang jaga kemarin, di posko-posko masuk pintu Tegal, dan ormas-ormas terkait, kemudian TNI, polisi, tentu saja kita harus apel penutupan," imbuhnya.
Tak berhenti di situ saja, Mohamad Jumadi juga menjelaskan bahwa apel tersebut juga wujud dari rasa syukur Kota Tegal.
• Kemarahan sekaligus Kesedihan Aa Gym Lihat Bandara dan Mall Ramai saat Corona: Lihat Masjid Kosong
Pasalnya, Kota Tegal terlah berhasil memberlakukan PSBB dengan baik hingga berdampak pada penekanan kasus Virus Corona.
"Jadi apel penutupan itu adalah bukti syukur kita bahwa Kota Tegal itu telah berakhir PSBB nya," kata Muhamad Jumadi.
"Artinya Alhamdulillah, PSBB di kota Tegal ini kita kategorikan berhasil karena kita bisa menekan pandemik Covid-19 di Kota Tegal," imbuhnya.
Muhamad Jumadi pun tak lupa membeberkan jumlah kasus positif Virus Corona di Kota Tegal.
"Terbukti kita secara medis sudah zero kemudian yang PDP tinggal 2 orang, artinya sudah sangat turun drastis," ujar Muhamad Jumadi.
Lihat videonya
• Video Pasien Corona Kabur Disebut Hanya Simulasi, Kasatpol PP DIY: Mohon Maaf Kalau Bikin Heboh
Bahas Nasib Warga Miskin akibat Virus Corona