Breaking News:

Terkini Nasional

Sebut Pemerintah Tak Dengar Jeritan Rakyat, Amien Rais Singgung China: Casingnya Itu Membela Rakyat

Politikus senior Amien Rais menyoroti roda pemerintahan saat ini yakni di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Youtube/TV UMS
Politisi senior Amien Rais dalam Tabligh Akbar Online Universitas Muhammadiyah Surakarta yang tayang di kanal Youtube TV UMS, Rabu (20/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Politikus senior Amien Rais menyoroti roda pemerintahan saat ini yakni di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, Amien Rais menyebut bahwa pemerintah saat ini seakan tidak lagi mendengarkan penderitaan yang dialami oleh rakyatnya.

Hal ini disampaikan Amien Rais dalam Tabligh Akbar Online yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta yang tayang di kanal Youtube TV UMS, Rabu (20/5/2020).

Mantan Ketua Umum Partai PAN itu mengibaratkan pemerintah sudah menutup kedua kupingnya.

Amien Rais
Amien Rais (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Penjelasan Quraish Shihab soal Ziarah Kubur saat Lebaran di Tengah Pandemi Virus Corona

Selain itu, pemerintah dinilai menyepelekan masalah yang dihadapi rakyat, termasuk saat ini yang sedang terdampak Virus Corona.

"Maaf ini ya, pemerintah ini kan sudah begini (memperagakan tutup kuping)," ujar Amien Rais.

"Sepertinya tidak lagi mendengar jeritan rakyat, semua dientengkan," jelasnya.

Dirinya mengatakan bahwa kepedulian pemerintah terhadap warganya hanya sebagai gambaran luarnya saja.

Amien Rais kemudian menyinggung negara berjuluk Tirai Bambu yang dikenal merupakan Republik Rakyat Tiongkok atau China.

Ia menyebut, Indonesia mempunyai hubungan ekonomi yang lebih dengan China.

Maka dari itu, merekalah yang menjadi prioritas dibandingkan dengan masyarakat Indonesia sendiri.

Jelaskan soal Pernyataannya terkait Masa Jabatan Jokowi, Amien Rais: Saya Kira Enggak Pas Didoakan

"Saya sebenarnya tidak tepat di bulan Ramadan menyebut nama."

"Tetapi semua orang tahu bahwa casing-nya itu membela rakyat, tetapi isinya itukan ke arah sebuah negeri, Tirai Bambu katakanlah," ungkapnya.

"Bagaimana mereka bisa memasukan puluhan ribu TK Asing dan bagaimana mereka bisa mendikte kemudian mereka kasih utang ke kita secara besar-besaran," jelas Amien Rais.

Lebih lanjut, Amien Rais menyoroti soal pembangunan infrastruktur besar-besaran pada periode pemerintahan pertama Jokowi.

Menurutnya, pembangunan itu juga tidak terlepas dari peran China.

"Kemudian seluruh infastruktur kita, seluruh jalan yang dibangun kita tentu istilahnya diduiti oleh mereka itu," bebernya.

"Sehingga akhirnya, sesungguhnya kita bisa habis."

"Tanpa sebut nama, tetapi orang paling penting Indonesia ini pernah mengatakan kalau kita sudah buat infrastruktur yang bagus, jalanan yang bagus tersus kita jual ke asing, supaya kita bisa bangun lagi."

"Ini adalah logika yang menurut saya tidak ketemu nalar, apalagi dengan kacamata Undang-Undang Dasar kita itu," pungkasnya.

Amien Rais Jawab Alasan Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan: Kecuali Allah Menghendaki

Simak videonya mulai menit ke-1.11.18:

Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan

Politisi senior Amien Rais mengungkapkan maksud dirinya melarang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turun di tengah jalan.

Amien mengatakan hal tersebut agar menghindari potensi konflik yang mungkin terjadi apabila Jokowi turun di tengah jalan.

Pernyataan yang menuai perhatian tersebut dilontarkan oleh Amien saat dirinya berbincang dengan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pada Kamis (21/5/2020).

Lewat acara Dialog Ramadan 1441 H MPK PP Muhammadiyah, Jumat (22/5/2020), Amien menyampaikan maksud di balik ucapannya tersebut.

Awalnya ada seorang peserta acara dialog yang menanyakan mengapa pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengutarakan pernyataan seperti itu.

Amien menjawab, dirinya membenarkan bahwa ia memang meminta agar Jokowi tidak turun di tengah jalan.

"Saya memang mengatakan tidak boleh presiden turun di tengah jalan," katanya.

 Amien Rais Cerita Diancam Disiram Air Keras dan Telepon Gelap Jelang Soeharto Turun: Saya Agak Grogi

Pria yang santer mengkritisi pemerintah itu justru menginginkan agar Jokowi bisa menyelesaikan masa jabatannya.

"Kita tunggu sampai akhir jabatan," ujar Amien.

Berkaca dari bentrok besar dalam sejarah-sejarah perpolitikan Indonesia, Amien tidak ingin konflik serupa kembali terjadi.

"Karena kalau turun di tengah jalan, itu nanti kocar-kacir," ujar Amien.

"Sehingga sebaiknya memang ditunggu sampai akhir jabatan," sambungnya.

Amien mengatakan dirinya memang ingin menunggu hingga akhir masa jabatan Jokowi.

Namun ia tidak memungkiri adanya kemungkinan lain tergantung takdir dari Allah SWT.

"Kecuali Allah menghendaki lain."

"Jadi kalau Anda tanya saya, jawaban saya pasti jawaban yang rasional, konstitusional," kata Amien.

Mantan Ketua MPR RI itu menegaskan sebenci apapun terhadap presiden ia tidak setuju apabila Jokowi turun di tengah jalan.

"Sebaiknya presiden jangan turun di tengah jalan walaupun kita enggak suka tapi tunggu sampai akhir periode," kata Amien.

"Kecuali Allah menghendaki," tandasnya.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Anung Malik)

Tags:
Amien RaisChinaVirus CoronaCovid-19Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved