Terkini Nasional
Curahan Hati Istri setelah Bahar bin Smith Dipindah ke Nusakambangan: Sangat Memilukan, Tak Adil
Istri Habib Bahar bin Smith, Ummi Fadlun mengungkapkan curahan hatinya, atas pemindahan sang sumi ke Lapas Nusakambangan.
Editor: Lailatun Niqmah
Tanpa pemberitahuan dan perlakuan terhadap suaminya itu membuat pihak keluarga dan pengacara sedih. Dia menilai melampaui batas dari kasus yang tengah dihadapi.
"Ini sangat memilukan dan tidak adil. Kami hingga saat ini meminta keadilan sesuai dengan hukuman sebagaimana mestinya di lapas," ujarnya.
Menyikapi surat pemberitahuan dari Lapas Gunung Sindur, katanya, Habib Bahar dipindahkan pada tanggal 19 Mei 2020.
Sedangkan surat pemberitahuan baru dikirim tanggal 20 Mei 2020.
"Kenapa sudah dipindahkan, surat baru datang, ada apa ini? Kami meminta keadilan seadil-adilnya untuk suami saya dan guru saya Habib Bahar bin Smith," katanya.
Habib Bahar dimasukkan lagi ke penjara karena dinilai memberikan ceramah provokatif dan menyebarkan rasa permusuhan dan kebencian kepada pemerintah di pesantrennya.
• Pengacara Ungkap Kecurigaan di Balik Pindahnya Bahar bin Smith ke Nusakambangan: Kepentingan Politik
Ceramah itu berlangsung 16 Mei, sehari setelah dia bebas.
Lalu, dinilai melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB karena saat ini dalam kondisi darurat Covid-19 di Indonesia.
Dia mengumpulkan massa atau orang banyak saat ceramah.
Maka, asimilasi Bahar pun dicabut dan kembali dibawa ke lapas untuk menjalankan masa pemidanaan atas hukuman tiga tahun penjara, karena menganiaya anak-anak. (TribunJabar/Ery Chandra)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Istri Habib Bahar bin Smith Sebut Pemindahan Suaminya Seperti Penculikan di Film