Breaking News:

Terkini Nasional

Blak-blakan, Pengacara Nilai Ceramah Bahar Bin Smith Subjektif: Pemerintah Baper Berlebihan

Bahar bin Smith kini harus kembali mendekam ke penjara karena dianggap melanggar hukum setelah tiga hari menjalani asimilasi.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube Kompastv
Pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar di acara SAPA INDONESIA MALAM Selasa, (19/5/2020), Aziz Yanuar menilai bahwa ceramah provokatif itu bersifat subjektif. 

"Jadi tidak ada satupun masuk ke delik hukum, pemerintah maupun pejabat kan bisa mana saja bisa Pemerintan Etiopia, Burundi, Somalia kan kita enggak tahu yang mana," ujar Aziz.

Sehingga, Aziz menilai pemerintah sensitif pada ceramah Bahar.

"Jadi mereka ini mengintepretasikan begitu lo, sensitifnya berlebihan," sambungnya.

Aziz menambahkan, kritik bukan berarti membenci.

Kritik adalah bentuk kepedulian terhadap pemerintah.

Kini Mendekam di Lapas Nusakambangan, Bahar bin Smith Baru akan Hirup Udara Bebas November 2021

"Yang kedua saya sedikit keluar dari sisi hukum bahwa kalaupun memang betul yang dimaksud adalah Pemerintah Republik Indonesia, maka perlu dicermati seksama."

"Isinya adalah mengkritik, mengkritik itu sangat berlawanan dengan membenci dan menyebar permusuhan, justru orang-orang seperti Habib Bahar menyuarakan kritik ini adalah peduli terhadap pemerintah," ucap dia.

Lihat videonya mulai menit ke-1:24:

Dua Alasan Bahar Ditangkap Lagi

Ada dua pelanggaran yang menyebabkan Bahar bin Smith kembali dipenjara pada Selasa (19/5/2020).

Satu di antaranya adalah ceramah yang dinilai oleh Kementerian Hukum dan HAM membuat resah masyarakat.

Topik ceramah yang dibahas di antaranya adalah soal lockdown dan Virus Corona.

Ceramah Kontroversial Bahar bin Smith yang disebut menyinggung penguasa, YouTube TribunJabar Video, Selasa (19/5/2020).
Ceramah Kontroversial Bahar bin Smith yang disebut menyinggung penguasa, YouTube TribunJabar Video, Selasa (19/5/2020). (YouTube TribunJabar Video)

 Ceramah Bahar bin Smith Kritik Pemerintah, Pengacara: Bisa Pemerintah Ethiopia, Burundi, Somalia

Pada acara SAPA INDONESIA MALAM, Selasa (19/5/2020), host acara tersebut Aiman Witjaksono menyoroti ada yang salah pada ceramah Bahar soal lockdown.

Awalnya Aiman membacakan potongan ceramah dari Bahar yang menyebabkan Bahar kembali dipenjara.

Isi ceramah tersebut pertama mengatakan bagaimana Bahar tidak takut kembali dibui.

Halaman
123
Tags:
Habib Bahar bin SmithPSBBVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved