Kabar Tokoh
Amien Rais Ungkap Pernah Minta Diam-diam Kader PAN Pilih Megawati Jadi Wapres: Ya Saya Pilih Bu Mega
Amien Rais mengungkapkan hal yang selama ini tidak banyak orang tahu saat dirinya menjadi Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) pada 1999.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
"'Mustinya kan saya Wakil Presiden'," ucap Amien menirukan kata-kata Hamzah Haz.
Amien menjawab bahwa seharusnya yang berkesempatan menjadi Wapres itu Megawati karena partainya berhasil meraih suara hingga 34 persen.
"Terus saya mengatakan 'Pak kita ini kan Bhineka Tunggal Ika'."
"Jangan mentang-mentang kita menguasai MPR itu lantas kemudian Megawati menang PDIP kan 34 persen waktu itu masak enggak kan lucu," ujarnya.
• Amien Rais Akui Serahkan Kesempatan Jadi Presiden pada Gus Dur: Bukan Berarti Saya Enggak Mampu
Karena Hamzah Haz tetap maju menjadi Calon Wapres, Amien mengaku sempat diam-diam meminta agar para kadernya di PAN memilih Megawati.
"Jadi kita juga harus merenggang lah, nah kemudian waktu itu Pak Hamzah Haz tetap maju karena dia minta tetap maju gitu."
"Tapi diam-diam saya kira PAN saya suruh jangan pilih Hamzah, pilih Megawati," katanya.
Blak-blakan, Politisi 76 tahun ini juga memilih Megawati sebagai Wapres sehingga putri dari Soekarno itu menang telak menjadi Wapres.
Amien mengaku saat itu hubungannya dengan Megawati berlangsung sangat baik.
"Kemudian ada lucu-lucu begitu, ini senda gurau politik ya, kan waktu itu saya menulis memilih siapa, ya saya memilih Megawati."
"Jadi waktu itu Megawati menangnya kan juga relatif telak juga, nah di situ saya kira sampai titik itu sudah ada kebersamaan yang luar biasa," jelasnya.
• Jadi Pendobrak Orde Baru, Amien Rais Ungkap Alasan Justru Berkoalisi dengan Prabowo: Masalah Policy
Lihat videonya mulai menit ke-27:38:
Beri Wejangan pada Jokowi
Pada kesempatan yang sama, Amien Rais secara terang-terangan menyampaikan wejangan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, Amien Rais menyinggung soal ketidakadilan hukum yang banyak membela orang-orang yang kuat.