Virus Corona
Tak Ada Toleransi, Begini Nasib Anggota DPRD yang Viral Cekcok dengan Petugas PSBB soal Masker
Kasus oknum anggota DPRD Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang cekcok dengan petugas PSBB kini memasuki babak baru.
Editor: Lailatun Niqmah
Saat dihentikan petugas, mobil tersebut berisikan sopir dan satu penumpang bernama Martias, oknum anggota DPRD Pasaman.
"Saat diminta turun, sopirnya turun. Sedangkan anggota dewan ini sempat tidak mau turun untuk dicek suhu tubuh. Namun setelah diminta, akhirnya dia mau juga," kata Syafrizal.
Kemudian saat petugas menanyakan maskernya, oknum anggota dewan itu berdalih maskernya hilang.
"Setelah diberitahu petugas, anggota dewan ini tidak terima dan malahan mengeluarkan kata-kata kotor," jelas Syafrizal yang merupakan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam itu.
• Viral Polisi Petugas PSBB Menangis Minta Dites Swab sebelum Pulang: Kami Ingat Anak Istri di Rumah
Atas kejadian itu, DPD Gerindra Sumbar melalui DPC Gerindra Pasaman telah mengeluarkan surat peringatan pertama kepada Martias.
"Kita sudah kirimkan surat peringatan pertama kepada yang bersangkutan. Beliau juga harus meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat," ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade yang dihubungi Kompas.com, Selasa (12/5/2020).
Menurut Andre, jika permohonan maaf tidak dilakukan, maka pihaknya akan mengeluarkan surat peringatan kedua.
"Nah, kalau masih mengabaikan surat peringatan itu maka yang bersangkutan bisa di PAW," jelas Andre. (Kompas.com/Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota DPRD yang Cekcok dengan Petugas PSBB Diberi Surat Peringatan Kedua"