Breaking News:

Viral Medsos

Pengakuan Ibu dari Anak Penjual Jalangkote, Sempat Diperlihatkan Tetangga Video Perundungannya

Dahlia, ibu dari bocah korban perundungan, RL (12) warga Kampung Tala, Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangke memberikan pengakuan.

Kolase (YouTube kompastv) dan (Facebook Saifullah Bonto)
Sepeda butut milik R yang setiap hari digunakan saat berkeliling berjualan jalangkote (kiri) dan R saat menerima bantuan sepeda dan sembako (kanan), Minggu (17/5/2020). Dahlia, ibu dari bocah korban perundungan, RL (12) warga Kampung Tala, Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangke memberikan pengakuan. 

TRIBUNWOW.COM - Dahlia, ibu dari bocah korban perundungan, RL (12) warga Kampung Tala, Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangke memberikan pengakuan.

Ia mengatakan bahwa RL memang sering diganggu saat berjualan Jalangkote keliling.

Namun, tidak pernah separah yang terjadi pada Minggu (7/5/2020) kemarin.

“Memang anakku sering diganggu. Mungkin karena keadaannya dia gemuk dan gemas, jadi sering diganggu. Anakku tidak pernah mengalami tindakan kekerasan, selain yang terjadi kemarin,” ungkap Dahlia, Selasa (19/5/2020).

Dahlia menceritakan, anaknya menjual jalangkote atas keinginan sendiri.

Bahkan, dia sering melarang jualan, jika mendengar anaknya kembali diganggu saat jualan keliling jalangkote.

“Saya biasa dengar info dari orang-orang, bahwa RL kembali diganggu. Bahkan saya sudah larang dia pergi menjual, tapi dia tetap mau pergi jualan,” katanya.

Terkadang Dahlia mendengar keluh anaknya, jika tidak dibuatkan jalangkote oleh tantenya.

Saat tinggal di rumah tidak jualan, dia sering mengeluh dan bercerita kepada adiknya.

“Kalau tidak dibuatkan jalangkote oleh tantenya, tinggal mi di rumah. Kalau tidak jualan, dia biasa mengadu bilang tidak belanja ka lagi dan tidak ku kasi ki lagi uang mama,” tuturnya.

Setelah kejadian dirundung kelompok Firdaus, kata Dahlia, anaknya sempat bercerita kepada adiknya bahwa RL tidak belikan lagi popok.

“Dia bilang mau berhenti jualan, tapi tidak mau mengaku alasannya. Saya sementara buatkan sirup, karena RL sudah mau buka puasa. Ada juga sisa jualannya bakwan yang dia mau makan saat berbuka puasa,” ujarnya.

Dahlia baru tahu kasus perundungan yang menimpa anaknya ini setelah diberitahu nenek RL dan tetangga yang melaporkannya.

Bahkan, ada orang yang memperlihatkan video yang beredar perlakuan terhadap RL.

“Saya teriak-teriak, tapi saya tidak sanggup melihat sepenuhnya video tersebut. Saya saja tidak pernah pelakukan seperti itu anakku, kenapa orang tega memperlakukan demikian. Kasihannya anakku, sambil saya menangis,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
JalangkoteVideo Viralperundungan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved