Breaking News:

Terkini Nasional

Nekat Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo, Seorang Pemudik Ngaku Terpaksa: Sempat Ribut dengan Petugas

Seorang pemudik nekat jalan kaki dari Jakarta demi bisa pulang ke kampung halamannya di Solo.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Maulana Arif Budi Satrio (38) atau akrab disapa Rio, warga Sudiroprajan, Jebres, Solo sedang menjalani karantina 14 hari setelah pulang dari Jakarta di Gedung Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pemudik nekat jalan kaki dari Jakarta demi bisa pulang ke kampung halamannya di Solo.

Pria tersebut adalah Maulana Arif Budi Satrio (38), warga Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Ia menempuh jarak hingga 440 km dengan berjalan kaki, lantaran tidak bisa ada bus yang bisa beroperasi karena terhalang pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Tak Diizinkan Keluar Rumah, Anak Nekat Habisi Bapaknya dengan Palu dan Golok

Dilansir Kompas.com, Rabu (20/5/2020), pria yang berprofesi sebagai sopir bus pariwisata tersebut mengaku telah di PHK dan tidak memiliki pendapatan untuk bertahan hidup di Jakarta.

"Saya menerima berita di-PHK dari kantor pada Jumat 8 Mei 2020," ungkapnya.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Rio tersebut sempat akan mudik menggunakan angkutan umum, namun batal karena dirasa terlalu mahal.

"Saya mencoba naik angkutan umum, tapi sangat mahal, Rp 500.000 tarifnya. Terus yang datang bukan bus tapi Elf, dan penumpangnya melebihi kapasitas," tutur Rio saat dikonfirmasi Kompas.com di Gedung Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/5/2020)

Ia pun urung untuk pulang ke kampung halaman menggunakan armada tersebut dan kemudian mencoba mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Namun niatnya ini juga gagal, karena sesampainya, di Cikarang, Jawa Barat, Rio harus berhadapan dengan petugas yang melarangnya untuk lewat.

Meskipun sempat cekcok dan ngotot ingin mudik, Rio akhirnya harus mengalah dan berputar balik kembali ke Jakarta.

"Akhirnya saya minta uangnya. Paginya saya berangkat lagi pinjam kendaraan pribadi. Sampai di Cikarang harus balik, harus ribut dulu sama petugas. Saya tetap mengotot untuk pulang karena di- PHK tidak ada pendapatan, terus mau ke mana?" terangnya.

Rekam Jejak Djoko Santoso, Mantan Panglima TNI asal Solo yang Miliki Sederet Penghargaan

Rio pun dengan bulat hati tetap ingin kembali ke Solo.

Niatnya tersebut bukan tanpa pertimbangan, sebab jika tinggal di Jakarta, ia sudah tidak memiliki penghasilan untuk menyambung hidup, padahal ia masih harus membayar kontrakan setiap bulannya.

Akhirnya, ia tidak melihat cara lain selain berjalan kaki agar dapat sampai di kota asalnya.

Ia sempat dicegah oleh temannya, dan diminta tinggal sementara di rumah mereka.

Halaman
12
Tags:
Larangan MudikMudik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved