Breaking News:

Terkini Nasional

Nekat Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo, Seorang Pemudik Ngaku Terpaksa: Sempat Ribut dengan Petugas

Seorang pemudik nekat jalan kaki dari Jakarta demi bisa pulang ke kampung halamannya di Solo.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Maulana Arif Budi Satrio (38) atau akrab disapa Rio, warga Sudiroprajan, Jebres, Solo sedang menjalani karantina 14 hari setelah pulang dari Jakarta di Gedung Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/5/2020). 

Namun karena tak ingin merepotkan, Rio memutuskan untuk tetap melaksanakan niatnya pulang kampung.

"Saya tidak mau merepotkan mereka. Saya habis shalat subuh langsung berangkat dari Cibubur, jalan kaki ke Solo," ujar Rio.

Rio memulai perjalanannya dari Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (11/5/2020).

Ia berjalan kaki sejauh kurang lebih 440km dan tiba di Gringsing, Batang, Jawa tengah pada Kamis (14/5/2020).

Sesampainya di Gringsing, Rio singgah ke rumah temannya yang kemudian merasa iba dan mengantarkannya hingga ke kampung halaman.

"Sampai Gringsing Kamis sore. Saya dijemput dari teman-teman Peparindo, diantar pulang ke Solo. Saya tiba di Solo hari Jumat pukul 08.00 WIB,"pungkasnya.

Saat ini Rio tengah menjalani karantina selama 14 hari di gedung Graha Wisata Niaga Jalan Slamet Riyadi milik Pemerintah Kota Solo. (TribunWow.com/Via)

Artikel ini merupakan olahan dari Kompas.com dengan judul "Cerita Rio, Nekat Mudik Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo Usai Kena PHK, Sehari Tempuh Perjalanan Sekitar 100 Km","Kisah Pemudik Nekat Berjalan Kaki dari Jakarta ke Solo, Tak Punya Pilihan Akibat Terkena PHK", dan "Cerita Rio, Nekat Mudik Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo Usai Kena PHK, Sehari Tempuh Perjalanan Sekitar 100 Km"

Tags:
Larangan MudikMudik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved