Virus Corona
Kepadatan Soetta Abaikan PSBB, Pakar UI Singgung Banyaknya OTG: Orang Jakarta ke Berbagai Wilayah
Pakar Epidemiologi Syahrizal Syarif menyoroti keputusan untuk membuka kembali Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Mereka adalah orang-orang muda. Yang saya bilang tadi, ada kasus asimptomatik yang tinggi," papar Syarif.
Syarif kemudian menyoroti wacana pelonggaran PSBB agar kegiatan ekonomi dapat kembali berjalan.
Menurut dia, hal tersebut harus dipersiapkan dan dievaluasi terlebih dulu sebelum dijalankan.
"Jadi ketika PSBB ini dari sisi kesehatan akan diperketat, sekarang ada kelonggaran," katanya.
"Tadinya kita mengevaluasi efektivitas PSBB, saya kira Gugus Tugas harus mengevaluasi seberapa besar dampak kelonggaran pergerakan ini," lanjut Syarif.
"Banyak sumber data besar yang bisa digunakan untuk mengevaluasinya," tambah dia.
Menurut dia, perpindahan orang dari wilayah episentrum ke wilayah yang masih zona hijau perlu diawasi.
"Jadi berapa dampak dari pergerakan orang Jakarta ke berbagai wilayah di Indonesia?" tanya Syarif.
"Nanti coba dilihat hubungannya dengan kasus yang ada di wilayah-wilayah," lanjut dia.
• Anies Baswedan Tak akan Mempermudah Pemudik yang Kembali ke Ibu Kota: Demi Masyarakat Jakarta
Lihat videonya mulai menit 8:30
Viral Ramainya Bandara Soetta
Sempat viral di media sosial Twitter foto yang menunjukkan penumpukan penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Foto tersebut menarik perhatian publik lantaran para pengantre nampak begitu dekat satu dengan yang lain tidak mengindahkan physical distancing di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Antrean tersebut diakui memang terjadi oleh PT Angkasa Pura II (Persero).