Terkini Nasional
Ridwan Kamil Bingung soal Alur Bansos, Mensos Juliari: Beliau Rapat Tidak Pernah Menyampaikan
Menteri Sosial Juliari Batu Bara menanggapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mempertanyakan proses penyaluran bansos.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Saya kira kami bekerja tidak harus selalu mengacu kepada survei, apalagi kita tidak terlalu paham metodologinya seperti apa," kata Juliari Batubara, dalam tayangan Kompas TV, Kamis (14/5/2020).
"Namun silakan saja, kita bisa mendapatkan masukan. Tapi harus diingat kita harus cepat dalam bekerja," tambahnya.
Juliari menegaskan metode yang lebih dipilihnya dalam pembagian bansos.
"Saat ini kalau saya disuruh pilih antara cepat dan tepat, saya lebih pilih cepat," kata Mensos.
Ia kemudian menyindir bahwa hal yang lebih banyak disorot adalah tentang bagaimana penyaluran bansos tidak tepat sasaran.
Hal itu ia sampaikan setelah mendengar hasil survei dari lembaga mandiri SRMC.
Juliari menyebutkan sebetulnya sebagian besar pembagian bansos sudah tepat.
• Mensos Juliari Batubara Tegaskan Tak Usah Ribut Data Bansos Corona: Ya Sebaiknya Tak Diberikan Lagi
"Sehingga nanti kalau seluruh narasi yang dibangun media ini tidak tepat sasaran," ungkap Juliari.
"Hampir seluruh media ini menampilkan tidak tepat sasaran, tapi hampir tidak ada media yang menampilkan sudah tepat sasaran," lanjut dia.
"Jadi frame berpikirnya sudah dibentuk," tambahnya.
Juliari bahkan memberikan kritiknya bahwa penerima bansos lebih banyak yang tepat daripada yang tidak tepat.
"Kita berharap media juga bisa lebih balance dalam memberikan berita, karena ada satu daerah 18 orang, 11 orang (tidak mendapat bansos)," ungkap Juliari.
"Ini yang kita berikan jutaan orang," tegasnya.
Ia menyebutkan masyarakat yang merasa belum mendapat bansos dapat mendaftarkan diri melalui pemerintah daerahnya masing-masing.
"Jadi kalau ada 11 orang atau 18 orang merasa tidak tepat sasaran, buat saya silakan nanti didaftarkan lewat pemda setempat," imbau Juliari.
"Data yang kami terima dari pemda," jelasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)