Terkini Nasional
Ridwan Kamil Bingung soal Alur Bansos, Mensos Juliari: Beliau Rapat Tidak Pernah Menyampaikan
Menteri Sosial Juliari Batu Bara menanggapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mempertanyakan proses penyaluran bansos.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Ia kemudian menjelaskan banyaknya jenis bansos yang diberikan.
"Jadi begini, saya kira harus dilihat dengan jernih. Artinya ini jenis bantuannya banyak," papar dia.
"Artinya apa? Perhatian pemerintah kepada rakyatnya yang mengalami dampak Covid-19 ini sangat besar," tegasnya.
Selain itu, Juliari menyebutkan beberapa anggaran sudah dialihkan untuk program bansos.
"Sehingga dari beberapa kementerian penganggarannya direalokasikan untuk program-program yang sifatnya bantuan sosial," kata Juliari.
Meskipun dikoordinasi Kementerian Sosial, Juliari menegaskan pemerintah daerah harus menjadi penyalur langsung ke masyarakat.
"Mengenai mekanismenya bagaimana, tentunya harus pemerintah daerah juga yang melaksanakan. Tidak mungkin pemerintah pusat," jelasnya.
"Kalau ada kerumitan, mungkin karena jenisnya beda-beda. Datanya dari kementerian yang beda," ungkap Juliari.
• Soal Kisruh Bansos, Anies Sayangkan Mengapa Hanya 2-3 Orang Diwawancara: Kenapa Mesti Jadi Drama
Lihat videonya mulai menit 2:00
Sindir Sengaja Disorot soal Kekurangan Bansos
Ia selanjutnya menanggapi polemik pembagian bantuan sosial (bansos) yang disebut tidak tepat sasaran.
Setelah program bansos berjalan, banyak yang menilai penyaluran bantuan tidak sesuai dengan data di lapangan.
• Data Belum Diperbarui, Kades di Klaten Ikut Terima Dana Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos
Bahkan dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC) sebanyak 49 persen masyarakat setuju bansos belum tepat sasaran.
Dilansir TribunWow.com, Juliari Batubara lalu menanggapi hasil survei tersebut.
Menurut dia, penyaluran bantuan tidak harus selalu berdasarkan data survei.