Virus Corona
Pasien Positif Covid-19 Jadi Imam Tarawih di Tambora, Camat: 28 Orang Kita Lakukan Isolasi Mandiri
Camat Tambora, Jakarta Barat, Bambang Sutarna mengakui bahwa ada seorang pasien positif Covid-19 menjadi imam salat taraweh.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Camat Tambora, Jakarta Barat, Bambang Sutarna mengakui bahwa ada seorang pasien positif Covid-19 menjadi imam salat tarawih.
Hal tersebut Bambang Sutarna beberkan melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis (14/5/2020).
Bambang Sutarna juga menjelaskan bahwa pasein tersebut kini sudah dibawa untuk di isolasi ke Rumah Sakit Tarakan Jakarta.

• Hal-hal yang Perlu Anda Lakukan jika Memiliki Gejala Virus Corona Ringan
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 28 orang yang menjadi jamaah dan warga yang melakukan kontak fisik langsung berstatus orang dalam pengawasan khusus (ODP).
"28 orang yang terdiri dari jamaah dan sebagian warga yang kontak fisik dengan pasien yang berinisal O, yang pada saat minggu itu langsung kita bawa ke Tarakan," ujar Bambang Sutarna.
Selain itu, Bambang Sutarna juga mengatakan bahwa 28 warga tersebut sudah dilakukan swab tes.
Sementara untuk hasil swab tes, hingga saat ini pihak Bambang Sutarna masih menunggu.
"Kemudian setelah dilakukan swap tes, 28 orang yang pada hari minggu sampai hari ini juga kita sedang menunggu hasilnya," kata Bambang Sutarna.
Tak berhenti di situ saja, 28 warga tersebut kini juga harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
• Apakah Pengering Tangan atau Hand Dryer Bisa Membunuh Virus Corona? Simak Penjelasan Dokter
Kondisi warga yang menjadi ODP saat ini dalam keadaan baik dan juga sehat.
"Dari 28 orang itu, kita lakukan yaitu isolasi mandiri," kata Bambang Sutarna.
"Alhamdulillah mereka dalam kondisi baik, sehat, dan kita mabil langkah-langkah Gugus Covid-19 Kecamatan," imbuhnya.
Setelah itu, pihak kecamatan langsung bergegas untuk melakukan penyemprotan daerah tersebut.
Tak terkecuali mushola yang menjadi tempat tarawih.
Bahkan untuk sementara waktu, mushola tersebut tak digunakan terlebih dahulu.