Terkini Daerah
Direhabilitasi, Siswi SMP Pembunuh Bocah Jadi Rajin Ngaji dan Ubah Tema Gambar: Indah Diwarna-warni
NF Siswi SMP asal Sawah Besar Jakarta Pusat menunjukkan perubahan drastis selama menjalani rehabilitasi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
"Jadi kalau misalnya orangtua itu merangkul, paling tidak ketika melihat ada tanda-tanda yang tidak wajar, dan bisa mendukung perilaku gangguan pathologis, reaksi pertama orangtua harusnya apa, bukan memberikan label, atau panik secara berlebihan, tapi memikirkan solusi sebagai orangtua," ujar Deborah.

Deborah Sebut NF Sudah Tunjukkan Sinyal Bahaya
Deborah kemudian mulai mengupas gambar-gambar buatan NF.
Ia melihat NF sudah membutuhkan bantuan sejak lama.
"Khusus untuk NF, sebetulnya sinyal-sinyal dia butuh bantuan itu sudah terlihat," katanya.

• Kesaksian ABG 15 Tahun Pembunuh Balita di Jakpus, Mengaku selama Ini Menahan untuk Tak Membunuh
Deborah mendasari analisanya dari pola tulisan NF yang berubah-ubah.
Di antaranya adalah tulisan yang berubah secara ekstrim, ukuran yang berubah secara signifikan, dan adanya sudut-sudut tajam dalam tulisan tangannya.
Begitupula dengan gambar buatan NF, Deborah memerhatikan adanya mimik karakter yang kerap menampilkan ekspresi kesedihan dan marah.
"Gambar yang dibuat juga didominasi, hampir selalu ketika menggambar itu, mimik sedih atau mimik marah, itu harusnya sudah bisa menjadi warning sign untuk para orangtua," tambah Deborah.
Ia kembali berpesan kepada orangtua, apabila menemukan tanda-tanda yang tak lazim bisa segera mengkonsultasikan anak mereka kepada ahlinya.
"Sudah waktunya untuk diskusi dengan psikolog," terang Deborah.
Sebelumnya diberitakan, NF merupaka siswi SMP yang tega membunuh tetangganya sendiri dengan cara menenggelamkannya di bak mandi.
NF juga mengaku kepada polisi bahwa dirinya tidak menyesal seusai melakukan aksi pembunuhan tersebut.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-1.45:
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Fakta Remaja Pembunuh Balita dalam Lemari, Jadi Korban Pelecehan Seksual hingga Hamil"