Breaking News:

Terkini Daerah

Direhabilitasi, Siswi SMP Pembunuh Bocah Jadi Rajin Ngaji dan Ubah Tema Gambar: Indah Diwarna-warni

NF Siswi SMP asal Sawah Besar Jakarta Pusat menunjukkan perubahan drastis selama menjalani rehabilitasi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
YouTube Kompastv
Coretan gambar NF (15) siswi SMP pembunuh bocah berumur 5 tahun. 

TRIBUNWOW.COM - Bulan Maret lalu warga masyarakat Indonesia sempat digegerkan dengan kasus pembunuhan bocah berumur 5 tahun yang dilakukan oleh NF seorang siswi SMP.

Setelah membunuh, NF bahkan sempat menyembunyikan jasad korbannya di dalam lemari, sebelum akhirnya ia menyerahkan diri ke polisi.

Dari barang bukti yang berhasil dikumpulkan oleh pihak kepolisian, coretan-coretan gambar NF langsung menarik perhatian semua pihak termasuk polisi.

Coretan gambar NF (15) siswi SMP pembunuh bocah berumur 5 tahun.
Coretan gambar NF (15) siswi SMP pembunuh bocah berumur 5 tahun. (YouTube Kompastv)

Dicabuli 3 Orang hingga Hamil, Siswi SMP Pembunuh Bocah 5 Tahun Pernah Akui Benci Keluarga Kandung

Coretan-coretan gambar tersebut dianggap menggambarkan kondisi kejiwaan NF.

Ditemukan banyak gambar-gambar yang mengerikan dan tidak lazim untuk anak seumuran NF.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/5/2020), akibat aksi kriminalnya tersebut NF kini menjalani proses rehabilitasi sembari menunggu proses peradilan.

Selama proses rehabilitasi berjalan, NF disebut menunjukkan perubahan perilaku dan sikap yang cenderung membaik dari sebelumnya.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan NF kini mulai berlaku sesuai dengan anak-anak seumurnya.

Harry mengatakan NF kini mulai rajin mengaji dan menunjukkan perubahan drastis pada karya-karya gambarnya.

"(Kondisi) baik bahkan anak sudah pakai hijab, rajin mengaji. Menggambarnya beda, kembali ke gambar anak-anak. Gambar apa tuh yang putri, boneka barbie, indah diwarna-warni," ucapnya.

Korban Pelecehan Seksual 3 Orang Terdekat

NF juga menceritakan banyak hal terkait kondisi dirinya selama menjalani rehabilitasi.

Banyak fakta baru mulai terungkap setelah NF menceritakan kondisi dirinya yang ternyata ia adalah korban dari pelecehan seksual dari dua paman dan satu orang kekasihnya.

"Ya betul (NF merupakan korban pelecehan seksual). NF berada dalam dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual," kata Harry saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

"Cerita anak itu terungkap ketika pekerja sosial mendampingi dan karena anak itu sudah mulai nyaman di balai rehabilitasi Handayani (di bawah pengawasan) Kemensos," tambahnya.

Diketahui pelaku pemerkosa NF ternyata tiga orang dewasa termasuk pacarnya yang sudah berumur di atas 20 tahun.

"Tiga orang ini sudah tersangka, inisial F, sepupu dari ibu tiri. Inisial R, cucu dari kakak ibu tiri. Lalu A (25), pacarnya," kata Harry di Balai Rehabilitasi Anak Handayani, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020).

Harry melanjutkan, NF ternyata menjadi korban pencabulan berkali-kali oleh tiga orang pelaku tersebut.

  • F (sepupu ibu tiri) mencabuli 4 kali
  • R (cucu kakak ibu tiri ) mencabuli 9 kali
  • A (pacar NF) mencabuli 3 kali

Tolak Rp 1 Miliar, Ini Pengakuan Ibu Siswi SMP Gresik yang Hamil 7 Bulan: Manusia Macam Apa Itu

Berdasarkan pengakuan NF dirinya juga disiksa secara fisik untuk menuruti kemauan tiga pelaku tersebut.

Bahkan NF juga diancam video pemerkosaan dirinya akan disebar oleh para pelaku.

"Penting untuk diketahui itu di bawah ancaman. Untuk pelaku kedua ini bisa dijerat dengan pasal berlapis. Dia melakukan ancaman, kekerasan, dan juga pornografi," ujar Harry.

R dan F sendiri bekerja sebagai kuli bangunan yang dibawa oleh ayah NF dan menumpang tinggal bersama dirinya.

Atas aksi pelecehan seksual tersebut NF kini sedang mengandung dengan umur kehamilan 14 minggu (3,5 bulan).

Status NF sebagai korban pelecehan seksual juga telah dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tahan Marpaung.

"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata Tahan.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi lengkap pelecehan seksual yang dialami oleh NF.

Berkas perkara kasus pelecehan seksual juga telah lengkap dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

"Sudah P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap)," ungkap Tahan.

Sebelumnya diberitakan, NF adalah seorang siswi SMP yang menyerahkan diri ke pihak kepolisian setelah menghabisi nyawa APA (5) pada 5 Maret 2020 lalu.

Bocah yang dibunuh oleh NF tak lain adalah adalah tetangganya sendiri.

Tak hanya membunuh korbannya, NF juga sempat menyembunyikan APA di dalam lemari sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI di Rumah, Polda Sulsel Tegaskan Bukan Permasalahan Institusi

Makna Gambar NF: Sinyal Butuh Bantuan Sudah Terlihat

Sebelumnya beberapa pakar menilai gambar buatan NF mencerminkan gangguan kejiwaan yang dimiliki oleh pelaku.

Grafolog Deborah Dewi kemudian mengungkapkan apa hasil analisanya dari gambar-gambar buatan NF.

Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Senin (9/3/2020), awalnya Deborah menjelaskan apa arti dari gambar buatan seseorang.

Pada jangka waktu pendek, gambar hanya merupakan sebuah representasi dari apa yang pembuatnya pikirkan.

Namun ketika gambar dan tulisan terus dibuat dengan pola yang sama dalam jangka waktu tertentu, di situ dapat dilihat kondisi kejiwaan pembuatnya.

"Yang terlihat sebetulnya ketika hanya satu gambar, atau dua gambar, itu menunjukkan perilaku atau apa yang sedang dipikirkan oleh subyek pada saat itu," kata Deborah.

"Namun ketika sebuah tulisan, dan gambar itu dibuat berulang kali, menunjukkan sebuah pola yang konsisten, harusnya ini memang menunjukkan sebuah pesan yang cukup kuat."

"Khususnya dalam kasus ini, kapasitas saya adalah mendeteksi ada gestur grafik yang mendukung," lanjutnya.

Deborah menjelaskan tidak semua gambar dan tulisan dengan pola yang sama perlu diwaspadai.

Hanya saja orang tua perlu bersiaga dan memeriksakana anaknya ke Psikolog, apabila gambar dan tulisan mereka telah berada dalam kategori yang abnormal.

"Ketika gestur grafik seseorang berada dalam kategori normal, berarti tidak ada yang perlu diwaspadai," kata Deborah.

"Tapi ketika ada gestur grafik yang di luar kewajaran, sebagai Grafolog, yang bisa saya sampaikan adalah siapapun orangtua yang memerhatikan beberapa hal yang tidak lazim."

"Seperti yang sudah saya sempat jabarkan di beberapa media, itu adalah warning sign atau tanda waspada, untuk mulai orangtua berkonsultasi dengan psikolog."

"Jangan jadikan psikolog itu sebagai momok, tapi sebetulnya psikolog anak, psikolog remaja, menurut saya itu adalah bagian dari support system parenting," sambungnya.

Apabila orangtua melihat adanya gangguan pada anak, Deborah menyarankan agar orangtua tidak panik, namun memikirkan solusi selanjutnya.

"Jadi kalau misalnya orangtua itu merangkul, paling tidak ketika melihat ada tanda-tanda yang tidak wajar, dan bisa mendukung perilaku gangguan pathologis, reaksi pertama orangtua harusnya apa, bukan memberikan label, atau panik secara berlebihan, tapi memikirkan solusi sebagai orangtua," ujar Deborah.

13 Lembar Coret-coretan Siswi SMP yang Bunuh Anak 6 Tahun, Dipenuhi Gambar Wanita Bersedih
13 Lembar Coret-coretan Siswi SMP yang Bunuh Anak 6 Tahun, Dipenuhi Gambar Wanita Bersedih (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI/ Facebook)

Deborah Sebut NF Sudah Tunjukkan Sinyal Bahaya

Deborah kemudian mulai mengupas gambar-gambar buatan NF.

Ia melihat NF sudah membutuhkan bantuan sejak lama.

"Khusus untuk NF, sebetulnya sinyal-sinyal dia butuh bantuan itu sudah terlihat," katanya.

Coretan gambar karya NF
Coretan gambar karya NF (Kolase (Tribun Jakarta - Warta Kota))

 Kesaksian ABG 15 Tahun Pembunuh Balita di Jakpus, Mengaku selama Ini Menahan untuk Tak Membunuh

Deborah mendasari analisanya dari pola tulisan NF yang berubah-ubah.

Di antaranya adalah tulisan yang berubah secara ekstrim, ukuran yang berubah secara signifikan, dan adanya sudut-sudut tajam dalam tulisan tangannya.

Begitupula dengan gambar buatan NF, Deborah memerhatikan adanya mimik karakter yang kerap menampilkan ekspresi kesedihan dan marah.

"Gambar yang dibuat juga didominasi, hampir selalu ketika menggambar itu, mimik sedih atau mimik marah, itu harusnya sudah bisa menjadi warning sign untuk para orangtua," tambah Deborah.

Ia kembali berpesan kepada orangtua, apabila menemukan tanda-tanda yang tak lazim bisa segera mengkonsultasikan anak mereka kepada ahlinya.

"Sudah waktunya untuk diskusi dengan psikolog," terang Deborah.

Sebelumnya diberitakan, NF merupaka siswi SMP yang tega membunuh tetangganya sendiri dengan cara menenggelamkannya di bak mandi.

NF juga mengaku kepada polisi bahwa dirinya tidak menyesal seusai melakukan aksi pembunuhan tersebut.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-1.45:

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Fakta Remaja Pembunuh Balita dalam Lemari, Jadi Korban Pelecehan Seksual hingga Hamil" 

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sekolah Menengah Pertama (SMP)Jakarta PusatKasus Pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved