Virus Corona
Ucap Sindiran, Ekonom Ini Duga Wacana Pelonggaran PSBB Muncul karena Wangsit: Akal Sehatnya di Mana?
Ekonom, Didik J Rachbini mengkritik keras wacana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Mulanya, Faisal Basri menyinggung pemenuhan alat tes Virus Corona yang hingga kini masih belum dijalankan.
Ia menilai, jumlah tes Virus Corona di Indonesia masih sangat kurang.
"Mobilisasikanlah secara nasional, seluruh kedutaan kita di dunia cari itu yang namanya alat tes itu," terang Faisal.
Tak hanya itu, Faisal pun turut menyinggung banyaknya calo yang mencari keuntungan di tengah wabah Virus Corona.
Ia mengatakan, pemerintah pusat tak seharusnya menghabiskan uang dengan membeli alat tes Virus Corona dari para calo.
"Dan yang reliable, jangan dikasih ke calo-calo yang mencari keuntungan besar-besaran di tengah pandemi," ucap Faisal.
"Di sinilah letak pentingnya pemerintah pusat."
• Iuran BPJS Kesehatan Naik saat Pandemi Virus Corona, Berikut Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui
Lebih lanjut, Faisal meminta pemerintah mempercayai daerah untuk turut melakukan penanganan Virus Corona,
Saat ini, menurutnya pemerintah pusat belum percaya penuh pada pemerintah daerah.
Hal itu terbukti dengan permintaan izin daerah kepada pusat jika ingin menangani Virus Corona.
"Nah kalau daerah, serahkanlah daerah itu paling tahu kondisi daerah," kata dia.
"Kemudian kondisi sosial ekonomi daerah yang tahu, jadi pusat jangan terlalu sepeeri sekarang gitu ya, izinkan tidak izinkan."
"Sudah bukan kewenangan pusat itu kalau menurut saya, bikin guideline saja," sambungnya.
Menurut Faisal, yang perlu dilakukan pemerintah pusat untuk daerah yakni menyiapkan alat tes Virus Corona yang hingga kini masih kurang.
"Yang tidak bisa dilakukan misalnya pengadaan alat tes dalam skala besar, jadi daerah tidak melakukan sendiri-sendiri seperti sekarang," ujarnya.