Virus Corona
Tanggapi Wacana Pelonggaran PSBB, Ketum Ikatan Dokter Indonesia: Berisiko Memperluas Penularan
Ketum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI),Daeng M. Faqih, angkat bicara terkait wacana pelonggran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pasien sembuh bertambah 224 orang, sehingga total kasus sembuh berjumlah 3.287 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 21, sehingga total kasus kematian berjumlah 1.027 orang.
Oleh karenanya, masih dibutuhkan penanganan ekstra dalam rangka pengawasaan pendisplinan yang dilakukan di lapangan.
"Kalau kita memilih melonggarkan itu pasti akan, menurut pendapat kami profesional medis itu akan berisiko memperluas penularan dan mempercepat peningkatan penularan," ujar Daeng.
"Oleh karena itu dibutuhkan ekstra penanganan, dalam rangka pengawasan dalam rangka pendisiplinan itu harus ekstra dilakukan petugas di lapangan," tambahnya.
Daeng juga mengakui bahwa hal itu tidaklah mudah.
Karena itu harus benar-benar paham konsekuensi dari setiap kebijakan yang bekal dijalankan dan skenario rencana terburuk terhadap konsekuensi tersbeut.
"Dan itu tidak mudah, kami khawatir akan adanya kebocoran dalam rangka pengawasan tadi," ujar Daeng.
"Sehingga memang kita harus betul-betul kalau memilih salah satu opsi kebijakan itu kita harus tahu konsekuensinya dan berusaha semaksimal mungkin menutupi konsekuensi tersebut dengan skenario terburuk," tandasnya.
• Lalu Lintas di Jabar Malah Meningkat selama PSBB Corona, Ridwan Kamil: Maksa Ngabuburit Masih Ada
Simak videonya mulai dari awal:
Kata Moeldoko soal Pelonggaran PSBB
Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko angat bicara terkait wacana pelonggaran pembatasan sosial berskala bersar (PSBB) yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meoldoko meminta agar masyarakat tidak terlebih dulu salah paham terhadap wacana tersebut.
Hal itu disampaikan Moeldoko dalam tayangan di kanal metrotvnews, Selasa (12/5/2020).

• Diingatkan Petugas PSBB untuk Pakai Masker, Oknum Anggota DPRD Pasaman Ini Pilih Tancap Gas
Purnawirawan Jendral TNI itu menyatakan, apa yang disampaikan presiden kaitannya pelonggaran PSBB tersebut merupakan wacana internal kabinet saja.
Hal itu ditujukan agar kementerian terkait bisa mempersiapkan diri dan rencana skenario yang mesti disiapkan nantinya.