Virus Corona
Minta WHO Transparan, Fahri Hamzah: Sekarang AS dan China Lagi Berantem Kita Jangan Cuma Nonton
Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah merasa yakin Indonesia mampu membuat vaksin Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mendesak agar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih transparan.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu diungkapkan Fahri Hamzah melalui kanal YouTube pribadinya Fahri Hamzah Official pada Sabtu (9/5/2020).
Mulanya, Fahri menilai bukan hanya orang-orang dari negara besar yang bisa menciptakan vaksin.

• Fahri Hamzah Desak WHO Transparan soal Corona: Karena yang Bisa Bikin Vaksin Bukan Cuma AS dan China
"Karena mampu bikin vaksin bukan cuma Amerika, China, bukan cuma Jepang atau Korea, bukan cuma negara-negara yang menyebut dirinya negara-negara hebat," ucapnya.
Seperti yang terjadi pada era pemerintahan Soeharto di mana Indonesia mampu membuat vaksin polio meski diprotes negara lain.
"Kita bisa juga membuat, dulu kita sukses membuat vaksin polio mulut yang Pak Harto sering gambarkan di tv-tv dan media itu."
"Lalu kemudian kita diprotes seolah-olah negara kita kurang bersih karena masih rakyatnya yang buang air di tempat terbuka jadi tidak layak untuk memproduksi," ceritanya.
Sehingga, Fahri mengajak agar negara berkembang seperti Indonesia bisa mandiri dalam menangani kasus Virus Corona.
"Ini kan namanya hegemoni dari negara-negara besar, masak kita tidak bisa memproduksi dan keluar dari pandemi ini sendiri."
"Bu Siti Fadilah Supari mengajak WHO transparan, mengajak dunia yang lebih transparan, jangan kita negara-negara yang berkembang hanya jadi korban dari permainan negara-negara ini," jelasnya.
• Fahri Hamzah Ungkit Rapid Test Anggota DPR, Singgung Pejabat Milenial Jokowi: Enggak Ngerti Apa-apa
Pada kesempatan itu, Fahri juga menyinggung soal perseteruan Amerika Serikat dengan China.
Ia tidak ingin Indonesia pasif dalam permasalahan ini.
"Mereka mendesain DNA virus dan sebagaimanya main-main di lab, virus keluar, dan kita semua kena."
"Sekarang Amerika dan China lagi berantem masa kita nonton," ungkapnya.
Lalu, Pendiri Partia Gelora ini lagi-lagi menyinggung bagaimana Siti Fadilah Supari mendesak WHO transparan