Virus Corona
Fahri Hamzah Ungkit Rapid Test Anggota DPR, Singgung Pejabat Milenial Jokowi: Enggak Ngerti Apa-apa
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah kembali mengungkit soal rapid test yang dilakukan pada anggota DPR hingga kabinet Presiden Joko Widodo.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah kembali mengungkit soal rapid test yang dilakukan pada anggota DPR hingga kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, Fahri Hamzah menyebut jajaran pejabat itu tak selayaknya menjalani rapid test saat banyak warga ketakutan menghadapi Virus Corona.
Terkait hal itu, Fahri Hamzah lantas menyoroti kemampuan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, hingga pejabat milenial Jokowi.

• Bahas Virus Corona, Fahri Hamzah: Kalau Presidennya Nyerah lalu Dia Mundur itu Urusan Dia
• Jerinx Percaya dengan Jokowi dan Terawan soal Skenario Corona: Sayang Pak Terawan Bukan Najwa Shihab
Melalui kanal YouTube Fahri Hamzah, Kamis (7/5/2020), ia mulanya meminta pemerintah mencukupi alat tes Virus Corona di seluruh puskesmas.
Fahri berpendapat, hal itu lebih penting dilakukan ketimbang melakukan tes Virus Corona terhadap anggota DPR hingga jajaran kabinet.
"Kita punya sekitar 7 ribu desa, ya kira-kira 7 ribu puskesmas atau sampai 10 ribu lah karena kalau kecamatan besar puskesmasnya lebih banyak," kata Fahri.
"Kasih mereka alat tes, mereka bisa mendata siapa yang sakit, salurkan itu yang namanya tes Covid segala macem, yang rapid test ke sana itu yang perlu dicek."
Menurut Fahri, masyarakat lebih berhak menjalani tes Virus Corona ketimbang para pejabat itu.
Karena itu, ia mendesak pemerintak mencukupi kebutuhan alat tes Virus Corona di seluruh puskesmas.
"Ngapain ngecek anggota DPR, ngecek anggota kabinet, ini orang udah punya mekanisme ," kata Fahri.
"Yang perlu dicek dan dilacak di mana larinya virus ini adalah kasih kepada puskesmas-puskesmas, mereka udah punya metode."
"Di sana ada dokternya, ada perawatnya, itu akan berjalan dengan sendirinya. Dan itu adalah sistem yang telah ada," sambungnya.
• Soal Perppu Corona, Refly Harun Curigai Adanya Penumpang Gelap: Saya Ngobrol sama Orang Penting
Lebih lanjut, Fahri juga mengkritik pemerintah yang terus merekrut orang baru untuk menangani Virus Corona.
Menurut Fahri, hal itu justru akan semakin menambah masalah.
Lantas, ia pun menyinggung keberadaan Menkes Terawan setelah Virus Corona banyak menelan korban.