Breaking News:

Virus Corona

Jawa Timur Nomor 2 Terbanyak Kasus Virus Corona, Khofifah: Hari Ini Kita Tembus 741 di Surabaya

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengakui adanya pelonjakan jumlah kasus Virus Corona (Covid-19) hingga menduduki nomor dua terbanyak kedua

Youtube/KompasTV
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam tayangan Youtube KompasTV, Selasa (14/4/2020) 

"Saya ingin mengajak untuk kita semua bahwa kita harus bersinergi, sinergi, sinergi," kata Khofifah.

Lihat videonya

Millane Fernandez Yakin Dirinya Terkena Virus Corona tapi Enggan Lakukan Tes, Kenapa?

Prank Ngaku Positif Kena Corona dan Konsumsi Miras

Empat remaja di melakukan prank kepada perawat di RSUD Tenriawaru, Bone, Sulawesi Selatan.

Keempat remaja ini mengaku telah terinfeksi Virus Corona dan mengalami gejala penyakit tersebut.

Dikutip TribunWow.com, peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/5/2020) malam.

Permintaan maaf pelaku prank yang mengaku terkena Virus Corona di Bone, Sulsel, diunggah Selasa (12/5/2020).
Permintaan maaf pelaku prank yang mengaku terkena Virus Corona di Bone, Sulsel, diunggah Selasa (12/5/2020). (Capture Instagram @lambe_turah)

 Pengakuan Anggota DPRD Sulsel Nyaris Diamuk Petugas Covid-19: Saya Dibentak-bentak dan Diviralkan

Saat mendengar pengakuan para remaja tersebut, para perawat sempat panik.

Setelah diperiksa para perawat di RSUD Tenriawaru, ternyata keempat remaja ini berada di bawah pengaruh minuman keras saat kejadian.

Pihak RSUD Tenriawaru kemudian melaporkan tindakan keempat remaja tersebut ke Polres Bone pada Minggu (10/5/2020).

"Ada ulah beberapa orang anak yang datang ke rumah sakit mengaku terkena Covid," jelas Humas RSUD Tenriawaru Ramli Syam, dikutip dari tayangan iNews, Selasa (12/5/2020).

"Tapi ternyata tidak. Entah tujuannya nge-prank, kita juga tidak tahu," papar Ramli Syam.

"Yang jelas, sudah menimbulkan keresahan," ungkapnya.

Pihak keluarga dari seorang pelaku meminta agar tidak perlu ada proses hukum atas perilaku keisengan tersebut.

"Kalau pun ada jalan untuk bisa tidak terproses secara hukum, artinya ada pembinaan, itu harapan kami dari pihak keluarga," kata orang tua seorang pelaku, Nur Hidayah.

Setelah kejadian itu, keempat pelaku prank meminta maaf dan membuat klarifikasi yang diunggah di akun Instagram @lambe_turah, Selasa (12/5/2020).

"Memohon maaf kepada seluruh warga Indonesia dan untuk masyarakat Bone, khususnya perawat RSUD Tenriawaru atas kejadian yang kurang menyenangkan," ucap ES dalam video yang diunggah tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaJawa TimurKhofifah Indar Parawansa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved