Virus Corona
Jawa Timur Nomor 2 Terbanyak Kasus Virus Corona, Khofifah: Hari Ini Kita Tembus 741 di Surabaya
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengakui adanya pelonjakan jumlah kasus Virus Corona (Covid-19) hingga menduduki nomor dua terbanyak kedua
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui adanya pelonjakan jumlah kasus Virus Corona (Covid-19) hingga Jawa Timur menduduki nomor dua terbanyak di Indonesia.
Seperti diketahui sejumlah wilayah di Jawa Timur sudah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau (PSBB).
Tak terkecuali Surabaya yang termasuk dalam peta penyebaran Virus Corona nasional di Jawa Timur.

• Penuh Haru, Penyambutan Pasien yang Sembuh dari Virus Corona oleh Warga di Gunungkidul
Namun ternyata, kasus Virus Corona di Jawa Timur khususnya di Surabaya masih menunjukkan tren peningkatan.
Bahkan jumlah kasus Virus Corona di Jawa Timur kini berada di posisi kedua menggeser posisi Jawa Barat.
Melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Rabu (13/5/2020), Khofifah mengungkapkan hal serupa.
Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa peningkatan kasus Virus Corona di Jawa Timur karena adanya hasil tes cepat dan pelacakan.
Selain itu, Khofifah juga mengatakan bahwa jumlah kasus saat ini merupakan gabungan data sebelum Surabaya menerapkan PSBB.
"Nah ini misalnya, beberapa kluster ini kan sebetulnya kira-kira dua minggu terjadi sebelum PSBB," ujar Khofifah.
"Hanya saja data ini keluar setelah PSBB, kami sebetulnya empat hari yang lalu sudah dapat, 'Ini bu, data-tata yang dulu sempat di PCR, ini yang positif'," imbuhnya.
• UPDATE Virus Corona di Dunia Rabu 13 Mei 2020: 4,34 Juta Positif dan 1,6 Juta Dinyatakan Sembuh
Khofifah pun tak lupa mengungkapkan jumlah kasus Virus Corona di Surabaya yang mencapai angka 741.
"Kira-kira total nanti Surabaya 714, ini empat hari yang lalu," ujar Khofifah.
"Jadi kita sudah hitung, kapan ya 714, ternyata hari ini kita tembus kalau di Surabaya 741 bukan 714 malah," imbuhnya.
Oleh karena itu, Khofifah meminta kepada seluruh masyarakan Jawa Timur untuk terus mentaati imbauan pemerintah.
Bukan tanpa sebab, hal itu demi menekan angka penyebaran Virus Corona di Jawa Timur.