Breaking News:

Terkini Nasional

Angka Kriminalitas Cianjur Turun Drastis saat PSBB, Hanya Tercatat 2 Kasus, Curanmor dan Pencabulan

Setelah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) angka kejahatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat malah mengalami penurunan drastis.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TribunWow.com/Octavia Monica
Ilustrasi kasus kriminal. Setelah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) angka kejahatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat malah mengalami penurunan drastis. 

Sementara untuk kasus pencabulan yang terjadi, sudah ditangani secara mendalam dan sudah diketahui pelakunya.

“Kalau yang cabul itu kasus yang terjadi di Campaka, yang pelakunya oknum guru,” imbuhnya.

Selain dua kasus tersebut, tidak ada lagi aksi kriminalitas yang dilaporkan terjadi di Cianjur.

Padahal sebelum PSBB diterapkan paling tidak satu kasus akan diterima pihak kepolisian tiap harinya.

Menurut AKP Niki, penurunan data kuantitas tindak kriminal tersebut disebabkan karena adanya aturan PSBB yang memaksa masyarakat untuk mengurangi kegiatannya.

“Penurunan ini selain karena ada pengurangan aktivitas masyarakat, juga berkat giat patroli yang terus ditingkatkan, termasuk juga berkat adanya penyekatan-penyekatan,” tutur Niki.

Ia mengharapkan tindak kriminalitas di Cianjur akan terus berkurang, atau bahkan tidak ada lagi.

"Harapan kita yah nihil, negatif. Masyarakat, tentunya kita terus imbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan," ucapnya.

Sanksi PSBB DKI Jakarta Mulai Diterapkan Hari Ini, Pemprov Siapkan Aturan Denda hingga Rp 50 Juta

Peningkatan Kriminalitas Selama PSBB

Berlawanan dengan yang terjadi di Cianjur, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra menyatakan tindak kejahatan meningkat selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di berbagai wilayah.

Pihak kepolisian mencatat adanya peningkatan angka tindak kriminalitas sebesar 11,80 persen.

Persentase tersebut didapat dengan menghitung jumlah perbandingan kasus kejahatan yang terjadi pada pekan ke 15 dan pekan ke 16 di tahun 2020.

Namun Kepolisian memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) masih terkendali.

Dilansir Divisi Humas Polri melalui halaman resminya humas.polri.gi.id, Senin (20/4/2020), Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra mengatakan adanya peningkatan hingga hampir 12 persen.

Hal tersebut disampaikannya pada awak media melalui siaran pers Divisi Humas Polri, Senin (20/4/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PSBBCianjurJawa BaratVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved