Breaking News:

Terkini Nasional

Ali Ngabalin Bahas BPJS Naik, Pasien Cuci Darah Soroti Angka Rp 35 Ribu: Orang Kaya Enggak Apalah

Ketua Umum KPCDI Tony Samosir mengomentari penjelasan Ali Ngabalin tentang iuran BPJS Kesehatan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KONTAN/Muradi
ILUSTRASI. Ilustrasi BPJS. 

"Angka Rp 35 ribu itu cukup besar nilainya bagi mereka yang situasi kondisi saat ini krisis ekonomi," papar Tony.

"Tentu mereka akan tidak mampu untuk membayar itu," lanjutnya.

Ia kemudian menjelaskan kelompok Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang digratiskan dari kewajiban membayar BPJS Kesehatan.

Tony menyebutkan ada kejanggalan dalam pelaksanaan PBI.

"Pemerintah lewat Kemensos telah melakukan cleansing data. Kami menduga cleansing data yang dilakukan Kemensos dilakukan secara acak," papar Tony.

"Buktinya apa? Beberapa pasien gagal ginjal cuci darah yang miskin, tiba-tiba PBI mereka tidak bisa diakses," ungkapnya.

Dinilai Menentang Hukum, Keputusan Jokowi Menaikkan Iuran BPJS Berlawanan dengan Mahkamah Agung

Lihat videonya mulai menit 14:00

Iuran BPJS Naik saat Pandemi Corona

Tony Samosir menyoroti situasi saat ini yang tengah pandemi Virus Corona.

Menurut dia, kondisi ekonomi saat ini sedang sulit mengingat banyaknya masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

 Warga Pilih Turun Kelas setelah Jokowi Naikkan Iuran BPJS di Tengah Corona: Makin Habis Penghasilan

"Yang pasti KPCDI menyayangkan sikap pemerintah yang menerbitkan peraturan tersebut di tengah situasi krisis wabah Virus Corona di Indonesia," tegas Tony Samosir, dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (13/5/2020).

Ia menilai kenaikan iuran BPJS saat ini tidak tepat waktu.

"Walau ada perubahan jumlah angka kenaikan, tapi ini masih dirasa memberatkan bagi masyarakat," jelas Tony.

"Apalagi kita tahu kondisi ekonomi yang tidak menentu," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Tags:
Ali NgabalinIuran BPJSBPJS Kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved