Breaking News:

Virus Corona

Mengaku Tersinggung Jakarta Disebut Tak Punya Uang, M Taufik Buka Anggaran Corona di DKI

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik mengaku tersinggung dengan anggapan bahwa Pemprov tidak mempunyai uang untuk menangani Virus Corona.

Youtube/Indonesia Lawyers Club
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik mengaku merasa tersinggung dengan anggapan dari Kementerian Keuangan bahwa Pemprov DKI tidak mempunyai uang untuk menangani Virus Corona. 

Sementara itu, M Taufik juga memberikan tanggapan terkait tudingan dari Kementerian Sosial, terkait penyediaan bantuan sosial di Ibu Kota.

Dirinya menolak anggapan adanya tambal sulam antara Pemerintah DKI dengan Kementerian Sosial.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Pemerintah DKI adalah saling melengkapi.

M Taufik justru menyoroti Kemensos yang melakukan pengurangan terhadap penerima bantuan.

Kajian tersebut bahkan terjadi dua kali dalam dua tahap penyaluran bantuan sosial yang dilakukan oleh Kemensos.

Hal itu yang membuat terdapat perbedaan data dengan di lapangan.

Menangis di ILC, Warga DKI Jakarta Ngaku Tak Dapat Bansos Corona karena KTP: Gadaikan BPKB Dulu

"Kemudian Kemensos, sebetulnya tidak ada tambal sulam, semua itu saling mendukung dalam rentang waktu yang berbeda minggu yang berbeda," beber M Taufik.

"Kemensos 20 bulan April sampai 6 bulan lima (Mei) itu yang diberikan sembako adalah 947.126, kenapa dari 1.194 ke 947, karena ada pembersihan di Kemensos itu pasti ada yang namanya PKH, BPNT, sehingga terkurang," jelasnya.

"Yang menarik buat kami adalah ketika tahap kedua, Kemensos tanggal 7 bulan 5 (Mei) sampai 18 bulan 5 (Mei) itu turun lagi, 931.841 datanya," sambung M Taufik.

"Ternyata itu juga dibersihkan kembali dari 947 itu," katanya.

Lebih lanjut, M Taufik tidak membenarkan adanya tumpang tindih pemberian bantuan antara Kementerian Sosial dengan Pemerintah DKI.

Karena menurutnya, skema yang dilakukan adalah saling melengkapi secara bergantian.

"Tahap kedua beras, tahap pertama Kemensos sembako, kemudian Pemda DKI tanggal 14 sampai sebelum lebaran itu sembako akan dibagikan."

"Sehingga sebenarnya tidak ada yang namnya tumpang tindih yang dikhawatirkan, karena ini diisi, rongga itu diisi," tegasnya.

"Kan Kemensos dua kali, Pemda DKI dua kali," pungkasnya.

Disentil 3 Menteri Jokowi soal Bansos, Anies Baswedan di ILC: Kita yang Ada di Lapangan Tahu Persis

Simak videonya mulai menit awal:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Virus CoronaIndonesia Lawyers Club (ILC)DPRD DKI JakartaCovid-19Anies BaswedanMohammad Taufik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved