Breaking News:

Virus Corona

Geisz Chalifah Sebut Pemerintah Terus Sudutkan Anies dan Jadi Oposisi Pemprov DKI: Dari Awal Corona

Aktivis sosial, Geisz Chalifah secara terang-terangan mengatakan bahwa pemerintah pusat saat ini seperti menjadi oposisi dari Pemprov DKI Jakarta.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Aktivis Sosial, Geisz Chalifah dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/5/2020). Dirinya secara terang-terangan mengatakan bahwa pemerintah pusat saat ini seperti menjadi oposisi dari Pemprov DKI Jakarta. 

Selain itu, pemerintah pusat juga dinilainya sedang berlindung di balik Pemprov DKI Jakarta.

"Dan sering kali setelah disalahkan, diberikan jawaban dan jawabannya itu membuat blunder yang menyalahkan pertama, kan gitu mulu," terangnya.

"Lihat aja dari mulai Covid terjadi, dari pertama Pak Anies umumkan sampai kemarin," pungkasnya.

Menangis di ILC, Warga DKI Jakarta Ngaku Tak Dapat Bansos Corona karena KTP: Gadaikan BPKB Dulu

Simak videonya mulai menit awal:

Anies: Kenapa Mesti Jadi Drama

Sebelumnya, dalam acara ILC, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal bantuan sosial (bansos) di wilayahnya.

Kini, Anies Baswedan tengah menjadi bahan pembicaraan karena disentil oleh tiga menteri soal bansos yang disebut tidak tepat sasaran.

Tiga menteri itu antara lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

 Disentil 3 Menteri Jokowi soal Bansos, Anies Baswedan di ILC: Kita yang Ada di Lapangan Tahu Persis

Hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa (12/5/2020), Anies Baswedan lantas menyayangkan hal tersebut.

Mulanya, Anies menjelaskan bahwa pihaknya memberikan bansos menurut data orang miskin sebelum Virus Corona terjadi.

"Nah data yang kita miliki kemarin adalah data awal jadi pendekatan yang saya putuskan kemarin."

"Kita kerjakan dulu sekarang dengan catatan kita ada 1,94 juta keluarga ini itu dibagikan," ujar Anies.

Sedangkan untuk memperbarui data orang tidak mampu yang baru akibat Virus Corona, ia meminta tolong para Ketua RW di Jakarta.

"Kemudian setiap RW diberikan form untuk mereka menambahkan orang-orang yang semula belum masuk kategori miskin dan membutuhkan karena kondisi perekonomian, mereka jadi membutuhkan, ditambahkan."

"Jadi dengan cara seperti itu maka kita akan memperkaya data kebutuhan atas pangan bagi keluarga-keluarga di Jakarta," jelasnya.

 Soroti PSBB di DKI Jakarta, Ahli Epidemiologi Singgung Anies Baswedan: Gubernurnya juga Euforia

Halaman
123
Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Virus CoronaGeisz ChalifahAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved