Virus Corona
Transportasi Kembali Dibuka, Moeldoko Ungkit Tiket Pesawat: Saya Dengar Harga Tiketnya Cukup Mahal
Moeldoko menegaskan tidak semua orang bisa bebas lalu lalang di tengah pandemi Covid-19, meskipun semua moda transportasi telah dibuka.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Moeldoko melanjutkan sebelum diizinkan untuk berpergian orang-orang yang bersangkutan juga harus melakukan serangkaian tes tertentu.
Tes tersebu dilakukan untuk memastikan orang yang berpergian bebas dari Covid-19.
"Sebelum mereka berangkat itu sudah ada protokol-protokol kesehatan yang sangat ketat diberlakukan," jelas Moeldoko.
"Satu dia harus rapid test, berikutnya tambah lagi PCR, berikutnya lagi dia memiliki keterangan dari atasannya atau dari lingkungan pimpinan di lingkungannya," imbuhnya.
"Jadi tidak begitu saja dilepas, enggak begitu."
Moeldoko mengatakan pengaturan tidak hanya berupa tes, ia menyinggung soal aturan di pesawat yang mana tempat duduknya diatur sedimikian rupa berdasarkan protokol penanganan Covid-19.
"Berikutnya di pesawat juga diatur bagaimana tempat duduknya," kata dia.
Moeldoko juga menyinggung soal harga tiket pesawat yang mahal.
"Untuk itu kalau saya dengar harga tiketnya kan cukup mahal, karena memang isi pesawat itu betul-betul diatur tidak bisa langsung berdekatan," ucapnya.
Terakhir ia menegaskan bahwa tidak sembarang orang bisa berpergian di tengah pandemi Covid-19.
• Nekat Mudik dengan Mengaku Seorang Polisi, Sopir Tak Bisa Mengelak dan Putar Balik: Oke Siap Pak
Lihat videonya mulai dari menit ke-9.00:
Anggota DPR: Perlu Kebijakan yang Belum Pernah Ada
Sebelumnya Anggota Komisi V F-PPP DPR RI Nurhayati Monoarfa mengatakan kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya membuka kembali semua moda transportasi justru perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi yang saat ini semakin memberatkan masyarakat Indonesia.
Dikutip dari YouTube Official iNews, Rabu (6/5/2020), awalnya Nurhayati mengiyakan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memang cara yang digunakan untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
"Kita ketahui PSBB ini adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai Covid-19," jelas Nurhayati.
