Terkini Daerah
Tak Terima Kedua Anaknya Diperkosa, Seorang Pria di Bekasi Tega Bunuh Tetangganya dengan Linggis
Seorang pria di Bekasi, Jawa Barat, nekat menghabisi tetangganya lantaran sakit hati karena putrinya telah diperkosa, Minggu (10/5/2020).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AN menyelinap dan mematikan lampu rumah korban pada malam hari kemudian membunuh kedua korban dengan linggis yang telah disiapkannya.
Akibat kejahatannya tersebut, AN terancam hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
• 3 Keanehan Kasus Keluarga di Bantaeng Bunuh Anak Sendiri, Sebut Korban Kerbau seusai Dibunuh
Kronologi Kejadian Perkara
Peristiwa nahas tersebut terjadi di rumah kontrakan di Kampung Rawabebek, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/5/2020).
Dilansir TribunJakarta.com, Senin (11/5/2020), Kapolres Metro Bekasi Kota. Kombes Wijonarko menuturkan kronologi kejadian tersebut.
"Tersangka tinggal di kontrakan lantai bawah dan korban suami istri SA dan SR tinggal di kontrakan lantai atas," ujar Wijonarko.
Tersangka yang telah menyiapkan linggis sepanjang 100 cm tersebut, melaksanakan niatnya pada sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia lalu mematikan lampu rumah pasutri tersebut dan langsung menyerang kedua korban.
"Saat itu sebelum memasuki rumah korban, pelaku mematikan saklar sehingga listrik mati dan saat itu pelaku yang sudah menyiapkan linggis memasuki rumah langsung memukul bagian kepala kedua korban," tutur Wijonarko.
AN menyerang kedua tetangganya tersebut dengan brutal sehingga mereka mengalami luka parah di kepala dan badan.
"Luka paling parah pada bagian kepala, korban SA bahkan meninggal dunia di lokasi kejadian."
"Korban SR meninggal dunia ketika sempat dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.
Setelah selesai mengeksekusi kedua tetangganya tersebut, AN berusaha bersembunyi di rumah kontrakannya sendiri.
Kegaduhan yang terjadi akibat peristiwa tersebut di dengar oleh warga sekitar.
Warga yang penasaran langsung menuju lokasi dan membawa SR yang saat itu masih bernyawa ke rumah skait.