Breaking News:

Virus Corona

Sebut Adanya Kemarahan Jokowi, Pakar Epidemiologi: Sudah Rakyat Menderita, PSBB Tak Dimonitoring

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengungkap kegaluan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penanganan Virus Corona.

Youtube/KompasTV
Pakar Epidemilogi FKM UI, Pandu Riono meminta penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk seluruh Pulau Jawa. 

Kendati demikian, menurut pandangan ahli penurunan angka penyebaran bukan mejadi acuan bawah Virus Corona akan hilang.

Mengingat, Virus Corona tergolong mudah dalam cara penularan.

Apalagi, hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang efektif menyembuhkan atau menangkal Virus Corona.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tetap menuruti imbauan dari pemerintah.

"Beberapa ahli mengatakan ketika kasusnya sudah turun, tidak berarti langsung landai, atau langsung nol," ujar jokowi.

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi, atau turun lagi, atau naik sedikit lagi, dan turun lagi, dan seterusnya," imbuhnya.

"Artinya sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid untuk beberapa waktu ke depan," jelasnya.

 7 Negara yang Berhasil Melalui Puncak Pandemi Virus Corona: Italia, Amerika, hingga Korea Selatan

Tak berhenti di situ saja, Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia beruntung tidak menerapkan lockdown.

Bukan tanpa sebab, hal itu tentu agar roda perekonomian tetap berputar.

Selain itu juga supaya masyarakat Indonesia tetap bisa menjalankan aktivitas normal meski harus tetap mematuhi imbauan yang berlaku.

"Kita beruntung sejak awal memilih kebijakan PSBB, bukan lockdown atau karantina wilayah," kata Jokowi.

"Tapi juga ingin roda perekonimain tetap berjalan, masyarakat tetap beraktivitas secara terbatas, harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiPSBBVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved