Virus Corona
Pengujian Spesimen PCR Corona Jauh dari Target, Jokowi: Saya Minta Segera Diselesaikan Minggu ini
Pengujian spesimen polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi Virus Corona di Indonesia masih jauh dari kata target. Jokowi minta ditingkatkan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Selain itu, Presiden asal Solo Jawa Tengah itu memikirkan ketersediaan alat pengujian yang masih minim.
Karena seperti yang diketahui, stok dari reagennya yang sangat sedikit.
Tidak hanya soal prasarana, Jokowi juga meminta peran maksimal dari sumber daya manusia, dalam artian tenaga kesehatan.
"Kesiapan SDM yang terlatih, ini perlu diperhatikan lagi, juga yang berkaitan dengan masalah di alat pengujian yang masih kurang, terutama untuk reagen PCR, RNA dan APM," jelasnya.
"Dan saya minta ini segera diselesaikan dalam minggu ini," pungkasnya.
• Jika Pandemi Virus Corona Berakhir, Apakah Perlu Waktu Lama untuk Kembali ke Kehidupan Normal?
Simak videonya:
Para Peneliti Unair Klaim Berhasil Temukan 6 Sidik Jari Virus Corona
Peneliti Universitas Airlangga (Unair) di Jawa Timur mengaku berhasil menemukan enam sidik jari Virus Covid-19.
Hasil temuan itu bisa diteliti lebih lanjut untuk menemukan vaksin Covid-19.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Sabtu (9/5/2020), peneliti Unair mengatakan sudah menemukan hold genom sequencing atau sidik jari Virus Corona.
Sidik jari tersebut ditemukan dari 20 pasien positif Virus Covid-19.
Rektor Unair, Prof. Muhammad Nasih mengatakan bahwa pihaknya kini juga tengah mencari virus lain dari berbagai di Indonesia.
• Sejumlah Pegawai di Pusat Grosir DIY Positif Virus Corona, 3 Orang dari Bantul, 4 dari Sleman
"Dari 20 sampel yang kemarin masuk Alhamdulillah sudah enam sukses."
"Kemudian kita juga sudah mencari virus-virus yang berasal dari daerah yang lain dari Indonesia," ungkap Nasih.
"Atau mungkin dari Indonesia bagian Timur, mungkin dari Makassar, dari Bali," imbuhnya.