Terkini Nasional
Menangis, Keluarga ABK Indonesia yang Meninggal Ungkap Kesaksiannya: Sesak Napas, Badan Bengkak
Keluarga dari Almarhum ABK Indonesia yang jenazahnya dilarung oleh Kapal Tiongkok, Sepri (24) mengungkap kesaksiannya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Keluarga dari Almarhum ABK Indonesia yang jenazahnya dilarung oleh Kapal Tiongkok, Sefri (24) mengungkap kesaksiannya.
Satu di antara keluarganya, Rika Andri Pratama mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui jika Sefri meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan Rika Andri Pratama saat menjadi narasumber di acara Kabar Siang tv One pada Jumat (8/5/2020).

• Tindak Lanjut Dugaan Perbudakan ABK Kapal China, Perusahaan Penyalur Dilaporkan ke Pihak Kepolisian
Rika mengatakan bahwa baru diberi tahu oleh pihak kapal bahwa Sefri itu meninggal pada 6 Januari 2020.
Sekitar dua minggu setelah kematian Sefri.
"Pada tanggal 6 Januari, itu kita diberi tahu melalui telepon."
"Kan Beliau meninggal pada 21 Desember kemarin," ujar Sefri.
Lalu selain itu, keluarga sempat disuruh ke Pulau Jawa karena ada sesuatu yang disampaikan.
Pihak kapal mengatakan bahwa pria warga Sumatera Selatan itu meninggal karena sakit.
Selain sesak napas, Sefri juga disebut mengalami bengkak-bengkak.
Rika mengatakan bahwa dari pengakuan agen Sefri sebenarnya sempat ditolong.
"Baru dikasih tau untuk pergi ke Jawa untuk ada yang ingin disampaikan."
Penyebabnya disebutkan sakit dan sesak nafas terus dari pihak keluarga juga ditanya ini sudah dikasih obat belum, katanya sudah dikasih obat, dikasih infus tapi nyawa korban ini tidak tertolong."
"Sesak napas, seluruh badan bengkak-bengkak ini," ungkap Rika.
• Sempat Viral Jasad Rekannya Dibuang ke Laut, 14 ABK Kapal China Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
Namun, Rika mengaku tidak tahu kalau jenazah Sefri dilarung ke laut.