Breaking News:

Terkini Nasional

Terang-terangan Ungkap Kejanggalan Kartu Prakerja, Faisal Basri Soroti Sasaran Program: Kan Mustahil

Ekonom senior Faisal Basri mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan program Kartu Prakerja, Kamis (7/5/2020).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Kompas TV
Ekonom Senior, Faisal Basri terang-terangan mengungkap kejanggalan dalam program Kartu Prakerja. 

Menanggapi hal tersebut, Faisal Basri kembali menyinggung sasaran program Kartu Prakerja.

Ia kembali menekankan ketidakjelasan target dari program Kartu Prakerja ini yang dinilainya mustahil menyelesaikan masalah pengangguran di Indonesia.

"Pertanyaannya, sekarang kan program PHK, desainnya orang yang menganggur kan. Orang yang masuk pasar kerja, yang belum mempunyai kemampuan apa-apa," ujar Faisal Basri.

"Kembali saya concern dengan targetnya ini apa Kartu Prakerja ini," tegasnya.

Faisal Basri kemudian menyinggung adanya penambahan pengangguran dari pekerja Indonesia yang pulang dari luar negeri setelah terdampak pandemi.

"Penganggur 6,9, penganggur yang belum dapet kerja itu target nggak, sasaran nggak? kan bukan korban PHK saja kan," terang Faisal Basri.

"Orang yang tidak punya kerjaan itu penganggur 6,9 juta, korb
an PHK 3 juta, itu yang dirumahkanlah, yang disuruh cuti di luar tanggungan."

"Kemudian TKI yang pulang itu ratusan ribu. Itu mereka yang dari Malaysia, yang dari Hongkong, kan pulang semua," lanjutnya.

Adapun pengangguran juga bertambah dari masyarakat usia muda yang baru saja menyelesaikan pendidikannya.

"Kemudian orang-orang yang baru tamat sekolah masuk pasar kerja, kan kalau di jumlah ini kira-kira sasarannya apa?," tanya Faisal Basri lagi.

"Nah di sini tidak jelas sehingga muncullah yang sudah mengakses 9 juta, wah luar biasa kalau 9 juta ini selesai pengangguran, kan mustahil," ujarnya sambil tertawa.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-05:40:

(TribunWow.com/Via)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kartu PrakerjaFaisal BasriYouTubeVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved