Breaking News:

Virus Corona

Kisah Keluarga Pasien Corona yang Video Call sang Ibu sebelum Meninggal: Dia Tak akan Bangun Lagi

"Beberapa jam sebelum ibu saya meninggal, saya berbincang dengannya melalui panggilan video."

EPA via AlJazeera
Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan, China. Produser BBC, Andrew Webb, tidak bisa mengunjungi ibunya yang dirawat di rumah sakit pada hari-hari terakhirnya sebelum meninggal dunia. 

Kami harus memberikan ibu ponsel berbeda dan pada saat itulah kami bereksperimen dengan berbagai aplikasi.

Adik saya dan ayah saya menemukan bahwa Skype punya fungsi yang memungkinkan penggunanya bisa menjawab panggilan telepon secara otomatis.

Apakah Virus Corona Bisa Menular lewat Makanan? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Kami juga mengunduh aplikasi bernama AirDroid, sehingga kami bisa melihat layar ponsel yang baru dari jauh dan mengoperasikannya.

Adik saya mensterilkan ponsel yang baru itu dan membawanya ke rumah sakit.

Dia memberikan ponsel itu kepada seorang perawat dengan menaruhnya di depan rumah sakit, kemudian menunggu si perawat muncul dan mengambilnya. Adik saya berdiri sejauh dua meter dari si perawat.

Ibu saya masih hidup selama beberapa hari kemudian, namun kondisinya makin lemah.

Perawat menempatkan ponsel secara tegak sehingga kami bisa menelepon melalui Skype dan melihat ibu ketika ponsel itu menjawab otomatis.

Saya memesan tripod ponsel dari toko daring, namun benda itu saat pemakamannya.

Mengucapkan selamat tinggal

Melalui panggilan video Skype, ibu saya mengucapkan selamat tinggal kepada saya, adik saya, dan cucu-cucunya, termasuk putri saya yang berusia enam tahun di Virgina, AS.

Tanpa aplikasi ponsel modern, hal ini mustahil terjadi.

Jadi, virus corona telah memaksa kita untuk mencari cara berkomunikasi yang membuat keluarga dekat bisa bergabung dari jauh dan mendekatkan kami pada momen penting.

Ayah saya mengucapkan perpisahan kepada istrinya yang dia nikahi selama 50 tahun melalui percakapan video, meski keduanya hanya terpaut 30 kilometer satu sama lain.

Para perawat sangat membantu. Mereka memeriksa ibu saya berulang kali. Namun, dalam dua kesempatan saat saya menelepon, saya mendengar ibu saya meminta obat antinyeri, sendirian di kamar isolasi.

Saya menghubungi meja perawat dan ibu saya diberikan antinyeri beberapa saat kemudian.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Virus CoronaCovid-19PasienVideo Call
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved