Breaking News:

Virus Corona

Aksi Pembobolan Rekening Meningkat di Tengah Wabah Corona, Jangan Berikan Kode Ini pada Siapapun

Percobaan kejahatan pembobolan rekening perbankan meningkat di tengah pandemi Virus Corona, ini penyebabnya.

hindustantimes
ilustrasi criminal fraud 

TRIBUNWOW.COM - Percobaan kejahatan pembobolan rekening perbankan meningkat di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan masyarakat untuk bekerja dari rumah mendorong transaksi perbankan lebih banyak dilakukan secara digital saat ini.

Para penjahat mencoba mencari kesempatan di tengah kenaikan transaksi digital baik lewat mobile banking maupun internet banking.

Para Ilmuwan Sebut Virus Corona Sudah Bermutasi, Ini Penjelasannya

Percobaan pembobolan rekening nasabah lewat pengalihan kode one time password (OTP) meningkat sangat pesat.

Hal itu diungkapkan oleh Donsuwan Simatupang, Direktur Kelembagan Bank Mandiri.

Oleh karena itu, ia mengingatkan nasabah meningkatkan kehatian-hatian dalam melakukan transaksi secara digital.

"Percobaan criminal fraud meningkat. Kami ingatkan password dan kode OTP tidak dibagikan kepada siapapun, termasuk kepada petugas bank," kata Donsuwan dengan tegas saat paparan outlook ekonomi secara virtual, Jumat (8/5/2020).

Saat ini perbankan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan secara online di tengah kampanye pembatasan aktivitas sosial akibat pandemi Virus Corona.

Effendi Gazali Nilai Jokowi Mulai Kesal dengan Jajarannya Masalah Corona: Agak Dikibulin Kan

Sehingga dengan hanya di rumah pun, masyarakat tidak terkendala saat membutuhkan layanan perbankan.

Bank Mandiri terus meningkatkan fitur layanan Mandiri Mobile Online.

Yang terbaru, proses mengembangkan layanan pembukaan rekening secara daring (online) agar dapat meningkatkan akses masyarakat pada perbankan.

Per Maret 2020, rata-rata transaksi aplikasi mobile banking (Mandiri Online) meningkat menjadi 2 juta transaksi per hari di bulan Maret 2020.

Jumlah tersebut melompat dari transaksi pada periode Maret 2019 yang rata-rata sebanyak 1,2 juta transaksi.

Virus Corona Bisa Menular Lewat Makanan? Begini Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Angka tersebut diperoleh dari 5 juta nasabah Mandiri Online yang aktif bertransaksi.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi sebelumnya menyebut secara nominal rata-rata transaksi harian Mandiri Online juga meningkat menjadi Rp 3 triliun per Maret 2020 dibandingkan Rp 1,8 triliun pada periode Maret tahun lalu.

Halaman
12
Tags:
pembobolanBobol dana nasabahVirus CoronaCovid-19Bank Mandiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved